Berikut ini makalah Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag yang disampaikan dalam Diskusi Buku: Misteri Wasiat Nabi karya Dr.KH.Jalaluddin Rakhmat, M.Sc., Sabtu sore, 04 Juli 2015 di Aula Muthahhari, Jalan Kampus II Babakan Sari Kiaracondong Bandung. Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag adalah Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pengajar di Pascasarjana UIN SGD Bandung, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat, dan penulis buku-buku bertemakan Al-Quran.
0 Comments
Dari hari ke hari kehidupan Fulan benar-benar berubah semakin baik. Sebagai ucapan terimakasih, Si Ibu mengundang Kang Jalal, sapaan akrab Jalaluddin Rakhmat, bersama istrinya untuk terbang ke Bangka Belitung. Dia ingin mempertemukan sang anak dengan penulis buku yang telah “menyelamatkan” hidupnya.
Saya berkenalan dengan pemikiran Kang Jalal sebelum menjadi editor pengemasan buku. Waktu itu, buku Islam Alternatif—buku pertama Kang Jalal yang diterbitkan oleh Mizan—masih diproses di bagian redaksi. Buku ini terdiri atas lima bagian yang judul-judul setiap bagiannya menunjukkan corak pemikiran Kang Jalal waktu itu. Judul-judul bagian itu sangat indah dan menegaskan concern-awal Kang Jalal dalam menggeluti persoalan keislaman: Islam Rahmat bagi Alam, Islam Pembebas Mustadh’afin, Islam dan Pembinaan Masyarakat, Islam dan Ilmu Pengetahuan, serta Islam Mazhab Syi’ah.
Kontribusi Pemikiran Islam Kang Jalal Terhadap Umat Islam Indonesia [Dedy Djamaluddin Malik]21/9/2015 Pengaruh pemikiran Kang Jalal dalam dataran corak dan elit pemikiran Islam, berada pada corak “jalan tengah” (middle path) di antara “Islam liberal” (Islib) dengan “Islam literal” (Islit). Kelompok Islam liberal adalah mereka yang mengenyam pendidikan tinggi ilmu agama secara formal dan mengadaptasikan isu-isu Islam dengan kemoderenan melalui pemanfaatan metodologi ilmu-ilmu sosial Barat. Sementara kelompok Islam literal adalah mereka yang tidak memiliki latar belakang dan pendidikan agama keluarga dan “menemukan” Islam dalam “khalaqah-khalaqah” di kampus universitas.
Dr. Muhammad Babul Ulum
Salah seorang alumni Gontor, Hamid Fahmi, menerbitkan sebuah buku untuk menjelaskan ajaran Syiah. Buku ini diklaim sebagai buku "ilmiah" dan disebutkan ditulis oleh para sarjana yang memiliki kapasitas dalam kajian tentang mazhab Syiah. Namun, buku yang ternyata hanya kumpulan makalah mahasiswa peserta Program Pengkaderan Ulama ISID Gontor itu, tidak seindah judulnya. Dr. Muhammad Babul Ulum yang juga alumni Gontor, memberikan telaah ringkas atas buku tersebut. [Al-Tanwir] SEKITAR tahun 1985, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung pernah berlangsung sebuah “pengadilan” terhadap seorang mubaligh muda yang tengah naik daun bernama Jalaluddin Rakhmat. Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah perwakilan dari berbagai ormas Islam. Dakwaan yang dituduhkan adalah, materi-materi ceramah pendakwah tersebut seringkali membuat “masyarakat dan umat menjadi resah”.
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
January 2023
|