Lima Kata Kunci Terpenting untuk Memahami buku Identitas Arab itu Ilusi [by Musa Kazhim Alhabsyi]4/6/2022 Lima kata di atas adalah kata-kata kunci yang dibahas dalam buku saya, Identitas Arab itu Ilusi. Kesalahan memahami kata-kata kunci di atas melahirkan kerancuan penggunaan identitas Arab dan melahirkan fenomena Kearaban yang superfisial. Padahal ada esensi Arab yang tidak bisa dilepaskan. Mari sama-sama kita pelajari.
0 Comments
“Wahai manusia, sudah datang kepada kalian bulan Tuhan yang membawa berkat, rahmat, dan ampunan; bulan yang paling utama di sisi Tuhan dari bulan mana pun. Paling utama hari-harinya, malam-malamnya, bahkan jam demi jamnya. Inilah bulan ketika kalian diundang untuk menjadi tamu-tamu Tuhan. Di bulan ini, kalian dijadikan orang-orang yang berhak memperoleh jamuan Tuhan. Di bulan ini, nafas kalian menjadi tasbih, tidur kalian ibadat, amal kalian diterima, dan doa kalian dijawab. Mohonlah kepada Allah dengan niat yang tulus dan hati yang bersih, supaya Dia membimbing kamu untuk menjalankan puasanya dan membaca Kitab-Nya. Malanglah orang yang tidak mendapat ampunan Tuhan di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan lapar dan dahaga kamu di bulan ini lapar dan dahaga pada hari kiamat. Bersedekahlah kepada fakir miskin. Muliakan para pemimpin kamu dan kasih-sayangi orang-orang kecil di antara kamu. Sambungkan persaudaraan kamu. Pelihara lidah kamu. Jagalah dirimu agar kamu tidak melihat apa yang tidak boleh kamu lihat dan tidak mendengar apa yang tidak boleh kamu dengar. Sayangilah anak-anak yatim orang lain supaya Tuhan menyayangi anak-anak yatim kamu.”
Berikut ini makalah Dr Asep Salahudin dalam Bincang Tasawuf Perspektif Allahyarham KH Dr Jalaluddin Rakhmat MSc., dan disiarkan melalui Channel YouTube MISYKAT TV. Makalah bisa Anda baca di bawah ini! Dalam Kitab Minhaj Al-Balaghah diriwayatkan khotbah Nabi Muhammad Saw menyambut bulan Ramadhan. Seperti biasa, khotbah Nabi itu singkat tetapi menyentuh hati. Di tengah-tengah khotbah, Nabi melayani pertanyaan para sahabatnya. Khotbahnya dialogis. Rasulullah Saw menguraikan kata-kata yang sederhana, tetapi mengandung muatan makna yang dalam. Di bawah ini kita memuat lagi sebagian khotbah itu dan memberikan catatan pada bagian-bagian yang sering dilupakan kaum Muslimin.
Pertama-tama saya mengucapkan syukran jazilan, terima kasih yang sebesar-besarnya karena saya diundang untuk berbicara dalam majelis untuk menghormati haul kesembilan, al Imam Al Mujahid al Mufakkir as-Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah. Saya sungguh mendapatkan kehormatan yang luar biasa dan niat saya datang kesini adalah pertama-tama untuk silaturahmi dengan teman-teman pengikut Ahlulbait, teman-teman Syiah dan teman-teman yang lain.
PADA pertengahan tahun 2010 lalu dunia jurnalistik dikejutkan setelah seorang wanita yang tiba-tiba dipecat dari kedudukannya pada sebuah kantor redaksi berita internasional karena tulisan di twitter pribadinya yang menyatakan belasungkawa atas wafatnya penulis buku ini, Mohammad Hussain Fadhullah, pada 4 Juli 2010 silam.
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad. Sekeping gambar dari kemacetan Puncak mengejutkan saya. Motor yang berjejal dan antrian kendaraan yang mengular. Libur panjang Isra Mikraj tahun 2022 ini. Pemerintah yang meningkatkan level PPKM pada Level 3 seakan harus menelan ludah. Tak banyak dampaknya, tak ada perubahan. Meski angka kasus terus menaik, tak terlihat geliat seperti setahun pertama pandemi. Masyarakat mungkin sudah lelah, atau kondisi ekonomi yang tak lagi dapat berkompromi. Bukan hanya di negeri kita, beberapa negara juga sama. Malaysia tak lagi mengumumkan angka harian. Eropa memperlonggar aturan. Ditambah dengan konflik Ukraina yang menambah kemalangan. Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad. Dari Abu Ja’far as, “Sesungguhnya seorang hamba berbuat baik pada kedua orangtuanya semasa hidup keduanya, kemudian mereka meninggal dunia dan ia tidak membayarkan utang mereka, ia tidak memohonkan ampunan bagi mereka, maka Allah Swt akan menuliskannya sebagai anak yang durhaka.” (Al-Kulayni, al-Kafi 2:163) Pertama, makna kematian adalah proses pembersihan (at-Tamhish). Sedangkan yang kedua, kematian adalah kehidupan antara. Menurut al-Quran, "... di belakang mereka itu ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan." (QS Almu'minun [23]:100). Apa yang dimaksud dengan barzakh? Barzakh adalah sebuah perjalanan hidup yang kedua setelah perjalanan hidup kita di dunia. Oleh karena itu, kematian itu bukan akhir kehidupan. Kematian adalah permulaan kehidupan episode yang kedua.
Seorang penulis Kristiani, George Jordac, kebetulan seorang Romo tapi sekaligus juga sastrawan Lebanon, ia menulis buku yang ditulis dengan bahasa Arab yang sangat indah (menurut saya), belum pernah saya membaca buku riwayat tentang seorang tokoh muslim ditulis begitu indah oleh tokoh Nashrani seperti tulisan George Jordac, ia menulis riwayat Imam Ali bin Abi Thalib dengan judul "Shautul 'Adaalatil Insaaniyah", the Voice of Human Justice, suara keadilan.
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
January 2023
|