Suatu ketika, saat tinggal di Australia sebagai mahasiswa, Jalaluddin Rakhmat tak dikirimi hak-haknya sebagai penerima biasiswa. Karenanya, hidup Jalaluddin saat itu kritis. Saban hari, berharap rekening miliknya kembali dipenuhi pundi-pundi, ia berdoa pada Tuhan. Sayangnya, Tuhan tidak langsung mengabulkan permintaan tersebut.
0 Comments
|
Yayasan MuthahhariUntuk informasi, silakan klik logo di bawah! Arsip
All
|