Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Diseminasi LPII: Spiritual dan Empati sebagai Dasar Pendidikan Muthahhari

15/5/2017

0 Comments

 
Ahad, 14 Mei 2017, Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam (LPII) dan SMU Plus Muthahhari Bandung, menyelenggarakan acara diseminasi karya ilmiah disertasi Dr Erba Rozalina Yulianti tentang pendidikan dengan fokus studi SMU Plus Muthahhari. Disertasinya sudah dinyatakan lulus tahun lalu oleh tim penguji di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ibu Erba, yang sehari-hari mengajar di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung tertarik meneliti sekolah Muthahhari karena meyajikan model pendidikan dan dasar-dasar pendidikan yang berbasiskan spiritual. Apalagi secara pemikiran ada sentuhan dari Jalaluddin Rakhmat selaku pendiri dan pembina sehingga sekolah berorientasi pada pencerahan pemikiran dan empati pada sesama manusia.

Menurut Erba, dalam presentasi karya ilmiah di hadapan peserta yang memadati ruang aula Muthahhari, bahwa pendidikan di Muthahhari bersifat terbuka dengan perbedaan mazhab, plural, dan penanaman spiritualitas Islam.

Meski disebut sekolah Syiah dalam media sosial, tetapi Muthahhari tetap bertahan dan masih terus menjalankan pendidikannya. Gempuran orang-orang yang tidak suka dengan Muthahhari, yang sebenarnya “menyerang” sosok Jalaluddin Rakhmat selaku tokoh Syiah, tidak menyebabkan sekolah Muthahhari bubar. Namun, meski dengan jumlah murid yang menurun, tetap bisa berjalan dan meraih prestasi serta alumninya masuk dalam perguruan tinggi negeri dan beberapa murid melanjutkan pendidikan di luar negeri.

“Kunci dari keberhasilan sekolah Muthahhari adalah manajemen spiritual dan model kepemimpinan yang dirujuk kepada Rasulullah saw. Dalam setiap aktivitas murid atau sekolah senantiasa baca shalawat dan shalat berjamaah. Ini salah satu budaya spiritualitas Islam. Kemudian empati juga ditanamkan pada para murid sehingga menerima perbedaan dan semangat membantu di antara sesama teman sekolah. Bahkan melakukan kegiatan sosial di masyarakat. Aktivitas tersebut menumbuhkan spiritualitas di para murid,” ujar Erba.      

Empati

Empati yang diungkapkan oleh Dr Erba dibenarkan oleh Jalaluddin Rakhmat yang menjadi narasumber kedua. Menurut Kang Jalal—sapaannya—bahwa ia pernah menyampaikan saran kepada menteri pendidikan untuk pendidikan cukup menanamkan empati. Sebab empati akan berguna menyadarkan manusia untuk saling menyanyangi, hormat dengan perbedaan, dan memiliki jiwa kebersamaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan menguatkan dasar-dasar ideologi Pancasila dalam tataran praktis.

Selain menyampaikan apresiasi atas karya ilmiah Dr Erba, Kang Jalal juga bercerita tentang masa lalunya dalam membangun Yayasan Muthahhari dan menguraikan pendidikan bedasarkan studi neurosains.

Kang Jalal menyebut seorang peniliti dari UIN Jakarta yang meraih doktor atas biografinya di Australia. Peniliti tersebut menyebutkan misi hidup Kang Jalal adalah memberikan pencerahan pemikiran Islam dalam bentuk lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan Islam bernama IJABI. Jadi, gerak praktis dari pencerahan pemikiran yang dicetuskan Kang Jalal bentuknya terlihat dari sekolah-sekolah Muthahhari dan menanamkan cinta Rasulullah saw serta bersikap mendahulukan akhlak.

Demikian yang bisa kami laporkan dari acara Diseminasi LPII ke-4. Acara yang digelar dari pagi hingga siang ini diakhiri dengan doa oleh Ustadz Miftah Rakhmat, yang juga sebagai moderator.

​Sebelum ditutup, panitia menyampaikan terima kasih untuk peserta dari kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung: dosen dan mahasiswa, para jamaah dari berbagai tempat yang hadir, aparat kepolisian beserta kodim, dan lainnya. [altanwir.net]    
      
Picture
Picture
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.


    Yayasan Muthahhari

    Untuk informasi, silakan klik logo di bawah!

    Klik


    Arsip

    All
    Agama
    Ahlulbait
    Ahmadiyah
    Ajaran
    Al-Mizan
    Alquran
    Arab
    Berita
    Buku
    Empati
    Euis Kartini
    Filsafat
    Fiqih
    Hadis
    Haul
    Haul Ke 1
    Hermeneutika
    Hoax
    IJABI
    Ilmiah
    Imam Mahdi
    Indonesia
    Islam
    Islam Madani
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Kajian Kang Jalal
    Kang Jalal
    Kebangsaan
    Kebudayaan
    Kelas Hadis
    Kelas Tafsir
    Khilafah
    LPII
    Marjaiyyah
    Milad
    Muthahhari
    Pancasila
    Pelajaran
    Pendidikan
    Pluralisme
    Radikalisme
    Ramadhan
    Sejarah
    Sekolah
    Sunni
    Syiah
    Tafsir
    Tasawuf
    Tradisi
    Ulama
    Wiladah

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.