“Setelah globalisasi, standarisasi mulai terjadi. Islam mulai dilepaskan dari budaya-budaya. Islam itu harus satu semuanya. Islam itu harus dijadikan sebagai Identitas. Dahulu kita menjadikan budaya sebagai indentitas, sekarang malah Islam yang dijadikan identitas. Islam itu katanya sama di semua negeri. Misalkan dalam pakaian maka mereka pun ingin menyamakan itu semua. Penampilan orang Islam itu harus sama. Juga ada standarisasi perjuangan Islam, yaitu mendirikan negara Islam, yang puncaknya adalah mendirikan khilafah yang harus meliputi seluruh dunia,” papar Kang Jalal (sapaan dari Jalaluddin Rakhmat).
Selain Kang Jalal, yang mengisi talk show Pancasila adalah Asep Salahudin yang merupakan kolomnis dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Asep bahwa dahulu sebelum Indonesia berdiri dan menjadi negara, para pendahulu yang tergabung dalam organisasi kedaerahan, politik, dan keagamaan sudah memiliki imajinasi tentang pentingnya persatuan di seluruh Nusantara dengan membentuk NKRI. Karena sudah final, maka seluruh rakyat Indonesia mesti merawat, menjaga, dan membangun Indonesia dengan lebih baik. (Ainiy)