Selanjutnya moderator menyampaikan profil dari Alwi Husein bahwa menyelesaikan tesis (S2) di UIN Jakarta dan berlanjut dengan S3 dengan disertasi masih tentang hadis. Alwi Husein menyampaikan temuan dari riset tesisnya tentang Ahlulbait dalam hadis dari kitab-kitab Ahlussunnah dan dikaji berdasarkan perspektif bahasa, hadis, dan Al-Quran. Dengan menitikberatkan pada konteks sejarah dari munculnya hadis-hadis tentang Ahlulbait. Riset dari Alwi ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul "Diskursus Ahl al-Bayt dalam Hadis".
Dilanjutkan dengan narasumber kedua: Dr Jalaluddin Rakhmat. Ustadz Jalal (sapaan Jalaluddin Rakhmat oleh jamaah) memberikan apresiasi atas kerja ilmiah dari Alwi Husein. Dalam paparannya terkait hadis, Ustadz Jalal menyajikan hadis Bukhari tentang kera yang dirajam kera lainnya dinilai tidak sahih. Dengan analisa kritis bahwa hadis-hadis yang disahihkan ulama terdahulu bisa diuji kembali dan ditemukan kekurangannya dalam menilai sanad. Sehingga memerlukan kajian historis untuk mengungkap dari sebuah hadis yang diteliti. Sebab tidak pernah ada dua ulama yang membahas dan beri penilaian yang sama atas sebuah hadis. Selalu ada perbedaan dalam menilai sanad maupun memaknai matan hadis. Itulah yang terjadi dalam hadis-hadis yang mengutamakan Ahlulbait, senantias ada upaya untuk memberikan interpretasi yang keluar dari konteks historis meski dari sanad tidak diragukan oleh ahli hadis.
Diseminasi yang dimulai pagi jam 9 ini berakhir jam 12 siang. Peserta yang hadir sekira 140 orang. Sebagian peserta duduk lesehan di lantai Aula Muthahhari karena kursi duduk penuh diisi peserta yang datang lebih pagi. Acara ditutup dengan doa oleh Alhabib Alwi Husein.
Terima kasih semuanya pihak yang turut membantu: keamanan, kebersihan, jamaah Muthahhari, dan teman-teman atas kerjasamanya dalam kegiatan ilmiah ini. [as]