Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam (LPII) bekerjasama dengan Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Kamis, 22 Desember 2016, menggelar Diskusi Islam Indonesia: Islam atau Islamisme?
0 Comments
Insya Allah, kami dari LPII (Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam) Yayasan Muthahhari Bandung kembali membuka program Sekolah Islam Ilmiah ke-III Bandung Tahun Ajaran 2016.
Paket Kajian yang diselenggarakan adalah
Pengajar Ustadz Miftah Fauzi Rakhmat Dr Muhammad Babul Ulum Tempat Ruang LPII Muthahhari Jalan Kampus II, Babakan Sari, Kiaracondong Bandung 13 Rajab merupakan hari lahir Imam Ali bin Abi Thalib as. Juga hari berdirinya Yayasan Muthahhari yang kini berusia 27 tahun. Momentum penuh bahagia ini, Guru kami: KH Jalaluddin Rakhmat meluncurkan buku terbaru dengan judul AFKAR PENGHANTAR Sekumpulan Pengantar.
Ikuti dan hadiri Kuliah Mubalighin, 19-21 Februari 2016 di Aula Muthahhari, Jln Kampus II Kiaracondong, Bandung. Kuliah ini akan diisi oleh Dr KH Jalaluddin Rakhmat, Ustadz Miftah F. Rakhmat, Dr Muhammad Babul Ulum, dan Dr Dimitri Mahayana.
Tahun 2016 ini, Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam [LPII] Muthahhari kembali membuka program kajian Islam.
Kajian Kang Jalal (KKJ) pertemuan ke-2 kembali digelar hari Minggu, 27 September 2015, jam 08.30 sampai 11.30, di Aula Muthahhari, jalan Kampus II Kiaracondong Bandung.
Salam wa Rahmah. Teman-teman yang tergabung dalam Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam [LPII] Yayasan Muthahhari Bandung bahwa pembelajaran bahasa Arab sudah beres dilaksanakan selama dua belas pertemuan. Kini tinggal menyelesaikan kajian Hadis Sahabat yang tinggal satu pertemuan lagi.
Dalam upaya untuk mencerahkan pemikiran umat dan mengembangkan khazanah ilmu-ilmu Islam, Lembaga Pembinaan Ilmu-Ilmu Islam (LPII) Yayasan Muthahhari menggelar Kajian Kang Jalal.
Salam wa Rahmah. Setelah libur Idul Fitri, Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam (LPII) Yayasan Muthahhari kembali menggelar kegiatan keilmuan dalam paket Bahasa Arab dan Kajian Hadis Sahabat.
Dalam bahasa Arab, ada tiga komponen yang digunakan untuk membuat kalimat, yaitu kata benda atau isim, kata kerja atau fi’il, dan huruf atau harf. Tanda baca yang digunakan untuk membentuk kata-kata tersebut pun ada tiga, yaitu nashab atau manshub tanda baca yang jika dilafalkan akan berbunyi a, lalu ada jar atau majrur, yaitu tanda baca yang jika dilafalkan akan berbunyi i, lalu ra’fa atau marfu’ yang jika dilafalkan akan berbunyi u, dan yang terakhir adalah Jazm atau Majzum yaitu sukun.
|
Yayasan MuthahhariUntuk informasi, silakan klik logo di bawah! Arsip
All
|