Pada bulan April 2017 ini, yang bertepatan dengan bulan Rajab, Yayasan Muthahhari Bandung menggelar dua acara yang saling terkait. Pertama, wiladah Imam Ali bin Abi Thalib ra yang lahir pada 13 Rajab. Diselenggarakan pada Selasa malam Rabu, 11 April 2017, yang diisi dengan ceramah oleh KH Jalaluddin Rakhmat, shalawat, dan doa ziarah.

Kedua, milad Yayasan Muthahhari yang ke-28 tahun yang diselenggarakan pada Minggu pagi, 16 April 2017, di Aula Muthahhari. Alumni yang tersebar yang merupakan lulusan sekolah-sekolah Muthahhari mulai Madrasah Diniyyah Awwaliyah (MDA), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) berjumlah 2873 orang.
Selain sekolah formal, Yayasan Muthahhari pun memiliki "sekolah" yang memberikan kajian-kajian ilmu Islam (yang merupakan cikal bakal Yayasan Muthahhari) yaitu LPII (Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam) yang hingga kini terus melakukan kajian secara reguler setiap akhir pekan dalam bentuk kelas Maarif Islamiyyah dan setiap awal bulan dalam bentuk seminar.
Dalam acara milad, Ustadz Jalal (KH Jalaluddin Rakhmat) selaku Dewan Pembina membacakan syair tentang Imam Ali as diiringi dengan instrumen musik. Dihadiri para guru dan karyawan sekolah-sekolah Muthahhari serta jamaah pengajian ahad Masjid al-Munawwarah.
Setiap sekolah yang berada di bawah binaan Muthahhari menyumbangkan penampilan panggung seperti qiraat al-Quran, shalawatan, lagu kecintaan, pembacaan syair Sunda, tabligh akbar dari salah seorang murid, penampilan angklung, dan pembagian hadiah. Diakhiri dengan doa oleh Ustadz Miftah Fauzi Rakhmat. [as]
Selain sekolah formal, Yayasan Muthahhari pun memiliki "sekolah" yang memberikan kajian-kajian ilmu Islam (yang merupakan cikal bakal Yayasan Muthahhari) yaitu LPII (Lembaga Pembinaan Ilmu-ilmu Islam) yang hingga kini terus melakukan kajian secara reguler setiap akhir pekan dalam bentuk kelas Maarif Islamiyyah dan setiap awal bulan dalam bentuk seminar.
Dalam acara milad, Ustadz Jalal (KH Jalaluddin Rakhmat) selaku Dewan Pembina membacakan syair tentang Imam Ali as diiringi dengan instrumen musik. Dihadiri para guru dan karyawan sekolah-sekolah Muthahhari serta jamaah pengajian ahad Masjid al-Munawwarah.
Setiap sekolah yang berada di bawah binaan Muthahhari menyumbangkan penampilan panggung seperti qiraat al-Quran, shalawatan, lagu kecintaan, pembacaan syair Sunda, tabligh akbar dari salah seorang murid, penampilan angklung, dan pembagian hadiah. Diakhiri dengan doa oleh Ustadz Miftah Fauzi Rakhmat. [as]