Al-Salam ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Mohon maaf baru menjawab. Semoga Ibu dan Bapak semua sehat dan bahagia.
Dalam Al-Qur’an, kata Imam Ridha as ada tiga hal yang selalu disandingkan: shalat dengan zakat, takwa dengan silaturahim, dan bersyukur pada Allah Ta’ala dengan berterima kasih pada orangtua.
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. [QS Al-Isra (17) ayat 23]
Dalam ayat di atas, setelah perintah menyembahNya, Allah Ta’ala hadirkan kedua orangtua. Berbuat baiklah kepada mereka berdua.
Benar, kita bisa marah, kecewa, kesal pada orangtua. Benar, orangtua bisa berbuat kesalahan. Justru di situlah letak perintah itu. Tidak sulit berbuat baik pada yang baik atas kita, bukan? Lebih sulit ketika kita berbuat baik pada mereka yang menyakiti kita.
Kita boleh berbeda pendapat dengan orangtua. Kita boleh pula tidak menuruti perintahnya, bila itu bertentangan dengan perintah Allah Swt. Orangtua akan dituntut pertanggungjawaban tentang posisinya, dan kita sebagai anak akan dimintai pertanggungjawaban pula terhadap bagaimana kita memperlakukan kedua orangtua kita.
Bila ada kezaliman, KDRT, kita berhak marah. Marahlah dengan cara yang tidak mengeluarkan kita dari kewajiban berbuat baik pada mereka. Seraya tetap mengadukan semuanya dan bermohon pada Allah Swt. Pertolongan Dia lebih kuasa. Semoga amal baik kita kepada orangtua juga mengantarkan pada perubahan, pada perbaikan, pada kebahagiaan.
Menurut Al-Quran, “Jangan lupakan kebaikan di antara kalian.” Katakanlah, orangtua kita salah. Kebaikan mereka banyak juga bukan? Ingatlah kebaikan itu. Tentu kita wajib mensyukurinya dan membalasnya. Semoga kesalahan orangtua tidak menghalangi kita untuk membalas dan berterima kasih atas kebaikan mereka. Adapun bila terjadi kezaliman, maka agama mengajarkan kita untuk menghadapinya dengan sebaik-baiknya cara.
Apa kebaikan mereka yang paling utama: kasih sayang, pendidikan, nafkah dan makanan? Bukan, bukan itu semua.
Kebaikan mereka yang paling utama adalah wujud kita. Keberadaan kita. Merekalah pintu segala nikmat Tuhan bagi kita.
Aduhai, bagaimana mungkin dapat membalasnya? Mari doakan yang terbaik untuk kedua orangtua kita. Allah Ta’ala Mahaadil, Mahatahu, Maha mendengar dan Mahabijaksana.
@miftahrakhmat