Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Bersikap kepada Orangtua

14/8/2017

0 Comments

 
Salam Ustad Miftah. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan dan karunianya untuk Ustad sekeluarga. Pengajian minggu kemarin saya mendengar soal kedudukan orangtua. Saya mau tanya tentang hak dan kedudukan anak.. Apakah para anak ini tidak boleh marah, kecewa, sedih sama sekali kepada orangtuanya? Saya merasa iba aja sama anak yang kebetulan punya orang tua yang melakukan KDRT, maksiat, dan hal buruk lainnya yang merugikan si anak lahir batin? Apakah si anak ini harus diam, pasrah karna dia tidak boleh menyakiti hati org tuanya? Bisa saja beberapa orang tua menggunakan kdudukannya yang mulia itu untuk berlaku sewenang-wenang kepada anaknya. Kan kasihan si anak Ustad. Bagaimana pandangannya dalam agama? Mohon pencerahaannya untuk saya yang miskin ilmu ini Ustad. Terima kasih banyak sebelumnya ustad. 
Jawab:
Al-Salam ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Mohon maaf baru menjawab. Semoga Ibu dan Bapak semua sehat dan bahagia.
 
Dalam Al-Qur’an, kata Imam Ridha as ada tiga hal yang selalu disandingkan: shalat dengan zakat, takwa dengan silaturahim, dan bersyukur pada Allah Ta’ala dengan berterima kasih pada orangtua.
 
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. [QS Al-Isra (17) ayat 23]
 
Dalam ayat di atas, setelah perintah menyembahNya, Allah Ta’ala hadirkan kedua orangtua. Berbuat baiklah kepada mereka berdua. 
 
Benar, kita bisa marah, kecewa, kesal pada orangtua. Benar, orangtua bisa berbuat kesalahan. Justru di situlah letak perintah itu. Tidak sulit berbuat baik pada yang baik atas kita, bukan? Lebih sulit ketika kita berbuat baik pada mereka yang menyakiti kita.
 
Kita boleh berbeda pendapat dengan orangtua. Kita boleh pula tidak menuruti perintahnya, bila itu bertentangan dengan perintah Allah Swt. Orangtua akan dituntut pertanggungjawaban tentang posisinya, dan kita sebagai anak akan dimintai pertanggungjawaban pula terhadap bagaimana kita memperlakukan kedua orangtua kita. 
 
Bila ada kezaliman, KDRT, kita berhak marah. Marahlah dengan cara yang tidak mengeluarkan kita dari kewajiban berbuat baik pada mereka. Seraya tetap mengadukan semuanya dan bermohon pada Allah Swt. Pertolongan Dia lebih kuasa. Semoga amal baik kita kepada orangtua juga mengantarkan pada perubahan, pada perbaikan, pada kebahagiaan.
 
Menurut Al-Quran, “Jangan lupakan kebaikan di antara kalian.” Katakanlah, orangtua kita salah. Kebaikan mereka banyak juga bukan? Ingatlah kebaikan itu.  Tentu kita wajib mensyukurinya dan membalasnya. Semoga kesalahan orangtua tidak menghalangi kita untuk membalas dan berterima kasih atas kebaikan mereka. Adapun bila terjadi kezaliman, maka agama mengajarkan kita untuk menghadapinya dengan sebaik-baiknya cara. 
 
Apa kebaikan mereka yang paling utama: kasih sayang, pendidikan, nafkah dan makanan? Bukan, bukan itu semua.
 
Kebaikan mereka yang paling utama adalah wujud kita. Keberadaan kita. Merekalah pintu segala nikmat Tuhan bagi kita.
 
Aduhai, bagaimana mungkin dapat membalasnya? Mari doakan yang terbaik untuk kedua orangtua kita. Allah Ta’ala Mahaadil, Mahatahu, Maha mendengar dan Mahabijaksana.
 
@miftahrakhmat
0 Comments



Leave a Reply.

    Picture


    ​Arsip

    July 2022
    January 2021
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    March 2020
    January 2020
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    March 2018
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017


    Tema

    All
    Abdullah Bin Saba
    Abu Thalib
    Agama
    Ahlulbait
    Akhirat
    Akhlak
    Allah
    Alquran
    Anak
    Asyura
    Baligh
    Dakwah
    Doa
    Fanatik
    Fathimah
    Fidyah
    Fiqih
    Gaib
    Hadis
    Haid
    Husain
    Ibadah
    Ijtihad
    Ikhlas
    Ilmu
    Imam
    Imamah
    Indonesia
    Islam
    Isra Miraj
    Istihsan
    Jihad
    Judi
    Jumat
    Kafir
    Keluarga
    Khitan
    Khumus
    Kubur
    Kuis
    Mahdi
    Maksum
    Mazhab
    Media
    Menyogok
    Mubaligh
    Mushaf
    Musyrik
    Muthahhari
    Negeri
    Neurosains
    Orangtua
    Pahala
    Pejabat
    Pekerjaan
    Pendidikan
    Penyakit
    Perpustakaan
    Perubahan
    Puasa
    Pulang
    Qadha
    Qurban
    Rahmat
    Raj'ah
    Ramadhan
    Rasulullah
    Rokok
    Safar
    Sahabat
    Sejarah
    Setan
    Shalat
    Shalawat
    Siksa
    Sujud
    Sunni
    Surga
    Syaban
    Syiah
    Takbir
    Talfiq
    Taqlid
    Tawasul
    Ushul Al-Kafi
    Wajib
    Waktu
    Wanita
    Zakat

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.