Soal: Ada tiga jenis orang dalam beribadah, yaitu ‘ibadatul ‘abd, ‘ibadatul tajir, dan ibadatul hurr. Apakah ini menunjukkan klimaks kesempurnaan? Kata Imam Khumaini jika kita beribadah dengan mengharapkan surga, itu sama dengan masih menghamba pada nafsu jasad; apakah ini juga musyrik? Sering doa saya juga terganggu oleh rasa takut terhadap neraka.
0 Comments
Soal: Saya ingin menanyakan soal beribadah. Bagaimana niat kita dalam beribadah, apakah bertujuan mencari ganjaran ataukah lebih baik merasa berkewajiban menjalankan perintah Allah saja karena kita merasa menjadi hamba-Nya. Supaya kita menjadi Muslim yang tidak selalu merugi dalam ibadah, bagaimana menghilangkan rasa ujub dan riya dalam hati ini? Mohon keterangan yang luas agar bisa memilih yang lebih baik!
|
|