Tanya: Benarkah di dalam mazhab Syiah ada tradisi mengutuk Abu Bakar ra dan Umar bin Khaththab ra?
1 Comment
![]() Berikut ini cuplikan wawancara Dr KH Jalaluddin Rakhmat MSc dalam sebuah media nasional kemudian dimuat ulang dalam buku yang terbit tahun 1998. Sosok dan pemikiran Murtadha Muthahhari penting dibahas karena pemikirannya mengarah pada persatuan, mengusung prinsip keterbukaan dan pluralis, dan memiliki keilmuan Islam dari khazanah Ahlus Sunnah, Syiah, dan memahami perkembangan intelektual Barat. Bahkan kritis dengan filsafat Barat. Beberapa pemikiran Muthahhari yang tercantum dalam buku-buku sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan menjadi bacaan kalangan mahasiswa Muslim di berbagai universitas. Bahkan menjadi bahan riset ilmiah berupa skripsi, tesis, dan disertasi di beberapa universitas, termasuk di UIN SGD Bandung. Selamat membaca! [Redaksi] Dalam media sosial, mungkin yang tidak paham bahasa Arab, menyatakan bahwa orang-orang Syiah mengucapkan shalawat kepada Rasulullah saw dan Ali bin Thalib ra sekaligus, yang terlihat dalam ucapan shalawat mereka: “Allahumma shalli alla Muhammad wa aali (aali = keluarga Ali).”
Ada yang bilang bahwa Syiah di Indonesia itu sebenarnya bukan mazhab baru, tetapi sudah lama. Hanya saja mungkin ia tidak tersebar luas sebagaimana mazhab Sunni. Bagaimana Kang Jalal melihat perkembangan Syiah di negeri ini?
|
|