Saya bekerja di Jakarta dan pulang sabtu dan minggu ke Bandung. Apakah saya harus melakukan qadha puasa yang hari sabtu dan minggu? Kalau saya pergi ke Jakarta sebelum lohor (dzuhur), apakah saya harus membatalkan puasa pada hari itu?
Bergantung pada mazhab yang Anda ikuti. Tetapi, menurut salah satu mazhab kalau berangkat sebelum lohor, Anda harus membatalkan puasa pada hari itu. Kata sebagian ulama, Anda wajib membatalkan puasa, bukan rukhshah (keringanan). Alasannya karena ayat Al-Quran: Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain (QS Al-Baqarah: 184).
Ayat itu diulang dua kali dalam ayat yang berdekatan. Lalu, ada juga hadis Nabi yang berbunyi sebagai berikut:
Suatu saat Nabi sedang berada dalam perjalanan, kemudian Nabi berbuka. Sahabat-sahabat melihat Nabi berbuka, mereka pun kemudian berbuka juga. Ada sebagian sahabat yang meneruskan puasa. Kemudian ada yang memberitahukan kepada Nabi. Nabi memberikan komentar pendek tentang orang yang tidak mau berbuka: “Mereka itu orang-orang durhaka, mereka itu orang-orang yang durhaka” (HR Muslim, An-Nasa’i, dan At-Turmudzi).
[Jalaluddin Rakhmat, Menjawab Soal-soal Islam Kontemporer. Bandung: Mizan, 1999. Halaman 73-74]
Ayat itu diulang dua kali dalam ayat yang berdekatan. Lalu, ada juga hadis Nabi yang berbunyi sebagai berikut:
Suatu saat Nabi sedang berada dalam perjalanan, kemudian Nabi berbuka. Sahabat-sahabat melihat Nabi berbuka, mereka pun kemudian berbuka juga. Ada sebagian sahabat yang meneruskan puasa. Kemudian ada yang memberitahukan kepada Nabi. Nabi memberikan komentar pendek tentang orang yang tidak mau berbuka: “Mereka itu orang-orang durhaka, mereka itu orang-orang yang durhaka” (HR Muslim, An-Nasa’i, dan At-Turmudzi).
[Jalaluddin Rakhmat, Menjawab Soal-soal Islam Kontemporer. Bandung: Mizan, 1999. Halaman 73-74]
RSS Feed
