Rasulullah saw mengangkat tangan pada setiap takbir. Jadi, memang ada keterangannya tentang hal itu. Bahkan dalam Aujazul Masalik 2: 59, disebutkan bahwa yang pertama kali menghapuskan takbir kecuali dalam takbiratul ihram adalah Muawiyah bin Abu Sufyan.
Muawiyah pernah ditegur pada waktu itu karena melakukan dua hal, yaitu tidak membaca bismillahirrahmanirrahim ketika menjadi imam dan tidak takbir. Dia mengangkat tangan hanya sekali saja pada waktu takbiratul ihram sehingga dia ditegur orang banyak. Sesudah itu, Muawiyah mengangkat tangan lagi ketika shalat. Karena itu, jika Anda melihat orang lain mengangkat tangan pada setiap mengucapkan takbir, jangan dikafirkan karena mereka juga ternyata mempunyai dalil.
(Jalaluddin Rakhmat, Menjawab Soal-soal Islam Kontemporer. Bandung: Mizan, 1999)