Harus dimakan dan dibagikan sebagai makanan juga kepada orang-orang susah dan fakir miskin. Lalu, bagaimana dengan kulitnya? Menurut orang yang berpegang kepada teks itu kulitnya harus dimakan dan dibagikan juga. Tetapi, saya berpendapat bahwa yang dimakan itu yang harus bisa dimakan tentunya karena kalau tidak begitu, semua harus dimakan. Tanduknya, misalnya, harus Anda potong-potong dan dibagikan sebagai makanan. Tulangnya juga harus dimakan kalau mau konsisten benar-benar berpegang kepada teks.
[Jalaluddin Rakhmat, Menjawab Soal-soal Islam Kontemporer. Bandung: Mizan, 1999. Halaman 89-90]