Tentang kecaman yang dialamatkan kepada Bapak, Bapak menyatakan tidak akan membalas. Saya ingin pernyataan konkret yang singkat saja, apa tanggapan Bapak tentang kecaman tersebut.
Dalam Alquran surat Ar-Rahman disebutkan: Dia yang Maha Kasih, dan dengan cinta kasih-Nya diajarkan Alquran, dan dengan cinta-Nya Dia ciptakan manusia, dan dengan cinta-Nya Dia ajarkan pembicaraan. Dengan kasih sayang-Nya Dia ciptakan matahari dan rembulan dalam perhitungan, Dan bersujud kepada-Nya pepohonan dan gemintang…
Ayat-ayat dalam surah ini sangat indah, dan sangat puitis. Disebutkan bahwa bangsa-bangsa di dunia ini diciptakan karena kasih sayang Tuhan.
Dulu ada penyair Italia yang sangat dicintai Bung Karno. Dulu saya termasuk penentang Bung Karno. Kini saya jadi pencinta beliau. Karenanya, saya hendak menebus apa yang pernah saya katakan tentang beliau dan pemikiran beliau di masa lalu, dengan menceritakan kisah tentang beliau dalam berbagai kesempatan.
Bung Karno mendirikan bangsa ini, dan mengorbankan seluruh hidupnya demi negara ini. Tapi sesudahnya, di negara ini pula dia dianiaya, diasingkan, dipenjarakan, dan dizalimi, kemudian dilupakan.
Bangsa ini belum pernah mempunyai presiden yang intelektual seperti Bung Karno. Bukan hanya pemimpin, tapi juga inspirator. Dalam pidato-pidatonya, Bung karno sering mengutip Dante Alighieri. Kabarnya, Divina Commedia merupakan karya yang diilhami oleh peristiwa Isra Miraj. Karya Dante ini dibagi ke dalam tiga bagian besar, yang menceritakan perjalanan dari inferno ke purgatorio ke paradiso. Satu di antara kalimat yang ada dalam puisi panjangnya itu adalah: Cintalah yang menggerakkan matahari dan seluruh gemintang. Itu adalah terjemahan dari QS Ar Rahman ayat 5-6:
﴾الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥﴾ وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ﴿٦
***
(Naskah ini ditranskrip dari kegiatan ilmiah bersama Dr Jalaluddin Rakhmat di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 26 Maret 2013)