Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Tentang Mushaf Fathimah

8/7/2017

0 Comments

 
Dalam Ushul Al-Kafi terdapat hadis yang menerangkan tentang Mushaf Fathimah. Bagaimanakah kedudukan hadis itu seandainya Bapak beriman kepadanya? Apakah kedudukan mushaf itu di bawah, sama, atau di atas Al-Quran karena dalam rukun iman mazhab Syiah tidak diterangkan mengenai kitab Al-Quran. Bagaimana sebetulnya kedudukan Al-Quran dalam mazhab Syiah?
Dalam Al-Kafi, kitab az-zakat, 3: 5-7 disebut Kitab Fathimah. Dalam Adz-Dzariah, 21: 126, kitab ini disebut Mushaf Fathimah. Banyak orang awam menyangka mushaf itu Kitab Al-Quran. Mushaf Fathimah adalah kumpulan hadis yang diditekan oleh Nabi Muhammad saw kepada Imam Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah. Kemudian Imam Ali menuliskannya (lihat A’yan Al-Syiah, 1: 353-359).
 
Mushaf Fathimah dalam pengertian ini tidak hanya disebutkan dalam Ushul Al-Kafi, tetapi juga disebutkan oleh Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut ini redaksi hadisnya menurut riwayat Muslim.
 
Diriwayatkan dari Ibrahim At-Tayim dan bapaknya bahwa Ali bin Abi Thalib berkhutbah kepada kami, “Barangsiapa menganggap bahwa di sisi kami ada sesuatu yang kami baca selain Kitab Allah dan Shahifah ini—dia mengatakan bahwa ketika itu shahifah tersebut tergantung pada sarung pedangnya—berarti ia telah berdusta” (Shahih Muslim, Kitab Al-Hajj, halaman 467; Shahih Al-Bukhari, Kitab Al-I’tisham, bab v).
 
Sekali lagi, Mushaf Fathimah menurut riwayat adalah semacam catatan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. Jadi, bukan Al-Quran. Menurut riwayat yang lain, Mushaf Fathimah itu berupa tafsir Al-Quran. Sampai sekarang tidak diketahui di mana Mushaf Fathimah itu berada. Waktu itu ada mushaf yang lain selain Mushaf Fathimah, seperti Mushaf Ibnu Masud atau Mushaf Ubay bin Kaab. Tapi kedua mushaf itu adalah Kitab Suci Al-Quran. Banyak Mushaf Al-Quran pada zaman Utsman bin Affan berkuasa dibakar. Untuk standardisasi dipilihlah Mushaf Utsmani. Karena itu, ada ahli sejarah yang menyebutkan bahwa salah satu gelar Utsman adalah hariqul mashahif (pembakar mushaf).
 
Al-Quran (yang digunakan) orang-orang Syiah itu sama saja dengan Al-Quran yang ada pada kita. Bedanya, cetakan mereka lebih bagus. Kita ini membuat Al-Quran tidak dengan rasa hormat yang luar biasa. Kita pilih untuk mencetak firman Allah itu kertas Koran, sedangkan kalau untuk mencetak nama kita dipilih kertas yang paling bagus.
 
[Jalaluddin Rakhmat, Menjawab Soal-soal Islam Kontemporer. Bandung: Mizan, 1999. Halaman 262-263]

0 Comments



Leave a Reply.

    Picture


    ​Arsip

    July 2022
    January 2021
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    March 2020
    January 2020
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    March 2018
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017


    Tema

    All
    Abdullah Bin Saba
    Abu Thalib
    Agama
    Ahlulbait
    Akhirat
    Akhlak
    Allah
    Alquran
    Anak
    Asyura
    Baligh
    Dakwah
    Doa
    Fanatik
    Fathimah
    Fidyah
    Fiqih
    Gaib
    Hadis
    Haid
    Husain
    Ibadah
    Ijtihad
    Ikhlas
    Ilmu
    Imam
    Imamah
    Indonesia
    Islam
    Isra Miraj
    Istihsan
    Jihad
    Judi
    Jumat
    Kafir
    Keluarga
    Khitan
    Khumus
    Kubur
    Kuis
    Mahdi
    Maksum
    Mazhab
    Media
    Menyogok
    Mubaligh
    Mushaf
    Musyrik
    Muthahhari
    Negeri
    Neurosains
    Orangtua
    Pahala
    Pejabat
    Pekerjaan
    Pendidikan
    Penyakit
    Perpustakaan
    Perubahan
    Puasa
    Pulang
    Qadha
    Qurban
    Rahmat
    Raj'ah
    Ramadhan
    Rasulullah
    Rokok
    Safar
    Sahabat
    Sejarah
    Setan
    Shalat
    Shalawat
    Siksa
    Sujud
    Sunni
    Surga
    Syaban
    Syiah
    Takbir
    Talfiq
    Taqlid
    Tawasul
    Ushul Al-Kafi
    Wajib
    Waktu
    Wanita
    Zakat

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.