Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Afkar Penghantar karya Ustadz Jalal (by Hernowo) 

9/5/2016

0 Comments

 

Saya baru saja membaca buku terbaru Ustaz Jalal (Jalaluddin Rakhmat), Afkar Penghantar: Sekumpulan Pengantar (Penerbit Nuansa, April 2016). Buku ini berformat besar dan memiliki ketebalan hampir 600 halaman. Berisi sekitar 60-an pengantar yang telah dibuat oleh Ustaz Jalal untuk beragam buku karya orang lain.

 “Betapa kaya pemikiran Ustaz Jalal dalam buku ini,” batin saya. Ia bagaikan mozaik warna-warni yang indah yang dengan kukuh dan tertata menempel di dinding kehidupan seorang manusia yang dikenal sangat tekun dan gemar membaca.

Ketika saya mulai mencicipi buku Afkar Penghantar ini, saya menemukan sebuah pengantar menarik untuk sebuah buku yang membahas tentang bagaimana belajar bahasa Inggris. Judul pengantar Ustaz Jalal adalah "Sekilas tentang Otak dan Belajar Bahasa Inggris". Di pengantar ini saya menemukan pengalaman Ustaz Jalal ketika dahulu menjadi "guru" bahasa Inggris. Mula-mula Ustaz Jalal bercerita tentang cara belajar alamiah diri kita ketika kemudian kita dapat berbahasa Indonesia. Ketika kita belajar bahasa Indonesia, kita tidak belajar terlebih dahulu persoalan tatabahasa.

"Bahasa dibentuk karena pelaziman. Kita mempelajari bahasa-ibu tanpa mempelajari tatabahasa. Sebelum lahir, kita tidak mendapat kursus tatabahasa Indonesia. Kita baru tahu tatabahasa Indonesia setelah mampu menggunakan bahasa Indonesia," tulis Ustaz Jalal di halaman 44. Jadi, bagaimana sesungguhnya cara kita belajar bahasa Indonesia? Mula-mula kita mendengar ibu, ayah, atau saudara kita berbicara. Kita mendengar dan kemudian merekamnya dalam otak kita. Setelah itu, kita menirukan ucapan orangtua kita itu. Selama beberapa tahun, kita belajar bahasa Indonesia dengan cara mendengar dan meniru. Sekali waktu kita melakukan kesalahan dalam mendengar dan meniru.

Orangtua kita kemudian memperbaiki kesalahan kita. Perlahan-lahan kita pun dapat berbicara seperti orangtua kita. Kemudian kita masuk sekolah dan mulai belajar membaca-menulis. Barulah di sekolah, bapak/ibu guru mengajarkan tatabahasa Indonesia. Secara singkat, belajar bahasa melewati empat tahap—mendengarkan, meniru, membaca, menulis, dan mempelajari tatabahasa (kalau kesempatan ada). "Inilah belajar bahasa Indonesia yang alamiah. Hendaknya seperti itu pula cara kita mempelajari bahasa asing," tulis Ustaz Jalal. Menurut Ustaz Jalal lebih jauh, pada 1886 muncul metode alamiah (natural methods) atau metode langsung (direct methods) dalam mengajarkan bahasa asing. Metode ini persis dengan apa yang dikisahkan Ustaz Jalal sebelumnya: mendengar, menirukan (disebutpronunciation drills), dan perulangan (dengan teknik-teknik sepertisubstitution drills and conversion drills). "Di Indonesia, metode ini dipopulerkan lewat Proyek Percobaan Bahasa di Salatiga pada tahun 1959. Beberapa ahli bahasa seperti Beatrice Sutherland, Dean Gregory, Rosa McDonald, Samuel L. Stanley membimbing para guru bahasa Inggris. Saya adalah guru bahasa Inggris yang dididik dalam metode ini," tegas Ustaz Jalal. Namun pelan-pelan, metode yang pernah diwajibkan di Indonesia ini menghilang karena banyak hal—khususnya tidak banyak guru bahasa Inggris yang menguasai dan punya pengalaman dalam berbahasa Inggris secara lisan. Mereka pun kembali kepada metode Translation Methods dan Grammar Methods.

Lalu apa yang bisa kita petik dari kisah Ustaz Jalal tentang pengajaran bahasa asing ini? Pengajaran membaca dan menulis di sekolah—kalau toh memang pengajaran ini ada—menjadi tidak efektif dan tidak memberdayakan siswa karena tidak diajarkan dengan menggunakan "metode alamiah" sebagaimana pengajaran bahasa yang ditekankan oleh Ustaz Jalal. Pertama, tidak banyak pengajar baca-tulis yang benar-benar memiliki pengalaman membaca dan menulis yang mumpuni. Kedua, baca-tulis ternyata tak cukup jika hanya diajarkan; ia perlu dilatihkan (dicontohkan) seperti mendengar, meniru, dan mengulangi sebagaimana yang terjadi dalam pengajaran bahasa secara alamiah. Dan ketiga, di dalam membuat seorang siswa mampu dengan baik melakukan kegiatan baca-tulis, perlu ada penanaman "nilai" dalam berlatih membaca-menulis. Nilai-nilai itu, antara lain, adalah kegigihan, ketekunan, kesungguhan, kesabaran, kekonsistenan, keberlanjutan, dan masih banyak lagi yang lain. Alhamdulillah.[] 

(Diambil dari Facebook Hernowo, 6 Mei 2016; dengan judul tulisan aslinya: Apakah Membaca dan Menulis Dapat Diajarkan di Sekolah?
)

0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.