Tulisan ini berasal dari sebuah penelitian hadits yang meneliti adanya empat versi matan Hadits mengenai apa-apa yang, secara tekstual, ditinggalkan oleh Nabi Muhammad saw, bagi ummatnya, yaitu: pertama, versi yang menyatakan bahwa beliau hanya meninggalkan Qur’an; kedua, versi yang menyatakan bahwa beliau meninggalkan Qur’an dan ‘Itrah-nya atau Ahl al-Bait-nya; keluarga dan keturunannya; ketiga, versi yang menyatakan bahwa beliau meninggalkan Qur’an dan Sunnahnya; dan keempat, versi yang menyatakan bahwa beliau meninggalkan Qur’an, Sunnah-nya dan ‘Itrah-nya. Dari keempat versi itu, versi ketigalah yang lebih populer, paling tidak, pada masyarakat sunni Indonesia.
0 Comments
Subjektivitas pada sebuah narasi dan keyakinan periwayatnya adalah
satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Namun tidak menutup kemungkinan, seorang periwayat dapat berlaku objektif saat menuturkan narasi, dan terlepas dari afiliasi yang diyakininya. Dapat disaksikan sepanjang sejarah kodivikasi, para kolektor hadis Sunni telah merekam banyak narasi yang datang dari para periwayat di mana keyakinan mereka berbeda bahkan berseberangan. Hal itu bukanlah sesuatu yang terlewatkan dari metode para kolektor atau kelalaian dalam sistim koleksi, namun yang menjadi prinsip para kolektor Sunni dalam menentukan validitas sebuah riwayat adalah keadilan (‘adalah), kejujuran (sidq) dan akurasi’ (dabt) para periwayatnya. Dalam Islam, ada dua mazhab besar: Sunni dan Syiah. Politik iri dengki kerap berusaha memisahkan dua saudara ini. Ketik kata Syiah di internet, muncullah senarai fitnah dan sebaris laku keji. Apa sebenarnya perbedaan utama dari dua mazhab ini? Menurut saya setidaknya ada dua. Yang lainnya adalah sebaran-sebaran kecil sebagai dampak dari yang dua ini. Apakah itu?
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
January 2023
|