Menurut Ibnu Katsir, surat Al-’Ashr merupakan surat yang sangat populer di kalangan para sahabat. Setiap kali para sahabat mengakhiri suatu pertemuan, mereka menutupnya dengan surat Al-’Ashr. Imam Syafi’i dan juga Tafsir Mizan menyatakan bahwa walaupun surat Al-’Ashr pendek, tapi ia menghimpun hampir seluruh isi Al-Qur’an. Kalau Al-Qur’an tidak diturunkan seluruhnya dan yang turun itu hanya surat Al-’Ashr saja, maka itu sudah cukup untuk menjadi pedoman umat manusia.
0 Comments
Kepemimpinan Spiritual dan Budaya Kualitas di Sekolah Muthahhari [by Dr Erba Rozalina Yuliyanti]30/5/2020 Semakin maju perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, semakin tinggi dan kompetitif kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan. Sekolah sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan, kehadirannya semakin menjadi kebutuhan mutlak di tengah masyarakat. Namun, fakta dilapangan, kecenderungan orangtua terhadap pendidikan anak lebih kepada kualitas kognitif semata. Padahal pendidikan yang bermutu sebagaimana yang dinyatakan dalam Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 yaitu dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan keterampilan dalam masyarakat, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia. Sehingga pendidikan menjadi proses yang bermakna dalam membangun masyarakat. Dalam konteks outcome, pendidikan nasional harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual dan akhlak mulia secara seimbang.
Sudah kita tinggalkan bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah. Imam 'Ali Zainal Abidin as. Cucu Rasulullah Saw selalu meninggalkan bulan Ramadhan dengan penuh kesedihan. Dengan air mata yang tidak henti-hentinya membasahi wajah yang mulia, beliau mengucapkan salam perpisahan pada bulan Ramadhan. Ia berpisah dengan bulan yang telah menyertainya dalam mengabdi kepada Allah. Bulan yang menebarkan harapan hamba dari ampunan Tuhan. Bulan yang didalamnya orang-orang saleh membersihkan hati dengan air mata taubat dan penyesalan. Bulan yang didalamnya ada satu malam yang lebih utama dari seribu bulan. Seperti Imam 'Ali Zainal Abidin as, marilah kita ucapkan salam perpisahan kepada Ramadhan:
Setiap kali kita mengakhiri Ramadhan dan merayakan ‘Idul Fitri, kita selalu mengadakan acara silaturahmi, yang lebih populer kita sebut Halal bi halal. Kedua istilah itu silaturrahmi dan halal bihalal, bukanlah kata-kata Arab yang tepat. Silaturahmi sebetulnya harus diucapkan silaturahim. Halal bihalal juga tidak bisa dipahami orang Arab manapun, kecuali yang pernah datang di Indonesia. Kata ini tidak ada dalam kamus bahasa Arab. Dalam kamus Indonesia – Arab, karangan Abdullah bin Nuh, halal bi halal diartikan Al-Haflah ba’da yawm ‘id fithri –perayaan sesudah hari raya Idul Fitri.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad Alkisah, suatu hari, Ali bin Abi Thalib berjalan di gang-gang kecil kota Kufah. Seperti lazimnya, ia berjalan sendirian. Tanpa pengawalan. Dengan sepenuh kerendahan hati dan kesederhanaan. Di kejauhan, ia melihat seorang perempuan membawa sekantung air di pundaknya. Ia tampak kesulitan. Ali segera mendekatinya. Karena beban yang berat, air itu terjatuh dari pundaknya. Ali mengambilnya. Ia sampaikan agar perempuan itu beristirahat sejenak. Kantung air kini berpindah tangan. Bertengger ia di pundak Ali, sang pahlawan Islam. |
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
January 2023
|