Seorang penulis Kristiani, George Jordac, kebetulan seorang Romo tapi sekaligus juga sastrawan Lebanon, ia menulis buku yang ditulis dengan bahasa Arab yang sangat indah (menurut saya), belum pernah saya membaca buku riwayat tentang seorang tokoh muslim ditulis begitu indah oleh tokoh Nashrani seperti tulisan George Jordac, ia menulis riwayat Imam Ali bin Abi Thalib dengan judul "Shautul 'Adaalatil Insaaniyah", the Voice of Human Justice, suara keadilan.
0 Comments
Sekarang kita berada di Madinah Al-Munawwarah. Adzan Maghrib sudah dikumandangkan. Matahari sudah tenggelam dan gemintang bermunculan di langit Madinah yang jernih. Dari penduduk Madinah kita mendengar berita yang mencemaskan. Nabi yang tercinta menderita sakit. Berkali-kali ia pingsan. Di dalam rumahnya yang sempit dan sederhana, para pelayat berdesakan.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad Alkisah, suatu hari, Ali bin Abi Thalib berjalan di gang-gang kecil kota Kufah. Seperti lazimnya, ia berjalan sendirian. Tanpa pengawalan. Dengan sepenuh kerendahan hati dan kesederhanaan. Di kejauhan, ia melihat seorang perempuan membawa sekantung air di pundaknya. Ia tampak kesulitan. Ali segera mendekatinya. Karena beban yang berat, air itu terjatuh dari pundaknya. Ali mengambilnya. Ia sampaikan agar perempuan itu beristirahat sejenak. Kantung air kini berpindah tangan. Bertengger ia di pundak Ali, sang pahlawan Islam. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, pada suatu malam, setelah mendirikan salat Isya di Masjid Raulullah saw, seorang laki-laki bangkit dengan menyatakan bahwa dia adalah seorang musafir yang membutuhkan makanan. Nabi Muhammad saw bertanya, “Siapa yang dapat memenuhi permintaannya malam ini akan memperoleh balasan berupa surga?”
Ah, bulan Muharram kembali menyapa. Syukurku pada Tuhan berselimutkan duka. Saudaraku seagama merayakannya dalam suka. Tahun baru kata mereka. Maka parade diarak, gegap gempita menyeruak. Semangat kebahagiaan terasa semarak.
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
April 2024
|