Setiap kali kita mengakhiri Ramadhan dan merayakan ‘Idul Fitri, kita selalu mengadakan acara silaturahmi, yang lebih populer kita sebut Halal bi halal. Kedua istilah itu silaturrahmi dan halal bihalal, bukanlah kata-kata Arab yang tepat. Silaturahmi sebetulnya harus diucapkan silaturahim. Halal bihalal juga tidak bisa dipahami orang Arab manapun, kecuali yang pernah datang di Indonesia. Kata ini tidak ada dalam kamus bahasa Arab. Dalam kamus Indonesia – Arab, karangan Abdullah bin Nuh, halal bi halal diartikan Al-Haflah ba’da yawm ‘id fithri –perayaan sesudah hari raya Idul Fitri.
0 Comments
Satu
Jawabannya: pertanyaan itu keliru. Mengapa? Karena Imam afs tidak pernah pergi. Imam mendengar setiap kata. Sebelum kita merindu, Imam afs telah jauh terlebih dulu. Sebelum kita bertanya ‘di mana’, Imam afs telah memberi jawabannya. Imam berada pada hati yang tanpa dosa, pada mereka yang berusaha menjaga akhlak mulia. Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad Maka sesal demi sesal akan menghunjam manakala Baginda Nabi (Muhammad) Saw tak dekat dalam ucapan. Bila kau rindu seseorang, kau bahagia bila namanya disebutkan, bukan? Tetapi, Baginda Nabi Saw teramat sempurna untuk dapat dilukiskan. Bagaimanakah kita dapat benar-benar mencintainya? Bagaimanakah rindu dapat sungguh-sungguh menghadirkannya? Melalui saudara-saudara yang hadir dalam hidup kita. Waktu kecil aku tinggal bersama nenekku. Nenekku seorang hajah, taat beragama, dan suka membantu orang. Ia sangat sayang kepadaku. Ia paling senang ngobrol denganku bakda Isya, sebelum tidur. Sampai usia 12 tahun, nenekku mendominasi percakapan. Ia mengajari aku ajaran-ajaran agama. Dengan pertambahan usiaku, waktu bicaraku menjadi lebih banyak. Giliran nenekku untuk banyak bertanya padaku tentang agama.
Ada seorang pedagang yang merasa heran karena dagangannya bangkrut, padahal seluruh kewajiban sudah dipenuhinya. Ia sudah membayar zakat, infak, dan seluruh kewajiban-kewajiban yang dibrikan Allah kepadanya sebagai orang kaya sudah ia penuhi. Maka tidak ada jalan keluar ini dari kebangkrutan dagangannya kecuali bertanya. Ia datang ke Konya dan ia mencari-cari ulama yang kira-kira punya makrifat dan bisa memberikan nasihat untuk mengobati gangguan ekonominya.
Muslim Syiah adalah yang paling bagus dalam akhlak. Peduli dan toleran dengan sesama Muslim serta peduli atas penderitaan orang lain. Tidak menjadi masalah saat di lingkungannya. Bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Menurut salah satu riwayat dalam sebuah mazhab, Rasulullah saw lahir pada tanggal 17 Rabiul Awal. Namun menurut mazhab lain yang lebih populer, Rasulullah saw dilahirkan pada 12 Rabiul Awal. Hanya karena perbedaan mazhab, Rasulullah saw dilahirkan dua kali. Oleh sebab itu di sekarang berlangsung Konferensi Wahdah yang menggabungkan dua mazhab di atas. Konferensi itu diadakan pada 12-17 Rabiul Awal.
Pada pertengahan tahun enam puluhan, saya membentuk keluarga sederhana di tengah tetangga-tetangga yang sederhana dan di perumahan sangat sederhana. Pendapat saya tentang agama juga sederhana. Pegangan saya Al-Quran dan hadis, titik. Saya tidak suka pada peringatan maulid, karena tidak diperintahkan dalam Al-Quran dan hadis. Saya tidak suka salawat yang bermacam-macam selain salawat yang memang tercantum dalam hadis-hadis sahih. Saya senang berdebat mempertahankan paham saya. Saya selalu menang, sampai saya bertemu dengan Mas Darwan. Menteri transportasi Irak menyebutkan jumlah peziarah tahun ini mencapai angka 26 juta orang. Bayangkan, setiap hari penduduk bangsa yang besar ini menyediakan makan pagi, siang dan malam untuk 26 juta orang. Adakah kerelaan berkhidmat yang lebih besar dari itu? Tanpa mengeluh, tanpa mengaduh. Tapi apa yang kami lakukan setelahnya?
Seorang ayah menulis surat untuk anaknya, "Anakku sayang, kapan pun surat ini datang, ia datang pada saat yang tepat. Tak pernah ada kata terlambat. Kapan pun kau membacanya, ia ada pada waktu yang sempurna.
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
April 2024
|