Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad
Mari lanjutkan kembali membincangkan bidadari. Ya, bidadari dan janji kenikmatan surgawi sedianya diawali di rumah sendiri. Terlalu banyak hadits yang mengisahkan tingginya peribadatan di tengah keluarga. Buka saja Kanzul ‘Ummal, kompendium hadits terbesar dari Allamah Muttaqi al-Hindi, lalu lihat hadits-hadits perkhidmatan keluarga. Favorit saya sejak pertama kali mendengarnya disampaikan ayah saya: duduknya seorang lelaki bersama keluarganya yang dinilai lebih baik dari i’tikaf di masjid Nabawi; diampuninya dosa bagi perempuan yang berkhidmat di rumah suaminya, hingga memandang orangtua dan anak dengan penuh kasih yang dihitung sebagai ibadah.