Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad
Ada lagi yang khas di negeri ini. Jelang sahur, biasanya masyarakat dibantu dibangunkan. Ada dengan kentongan, ada bedug keliling, ada juga pengumuman dari masjid memberitahukan sudah pukul tiga dini hari. Di komplek rumah kami, ada almarhum Pak RW yang mengabarkan berapa menit lagi tersisa hingga waktu imsak. Dengan suara khasnya, Mbah—begitu kami memanggilnya—akan mengingatkan, “Imsak sepuluh menit lagi. Imsak lima menit lagi.” Dan ketika tiba waktunya imsak, “Imsak…Imsak…Imsaaak!”