“Wahai manusia, sudah datang kepada kalian bulan Tuhan yang membawa berkat, rahmat, dan ampunan; bulan yang paling utama di sisi Tuhan dari bulan mana pun. Paling utama hari-harinya, malam-malamnya, bahkan jam demi jamnya. Inilah bulan ketika kalian diundang untuk menjadi tamu-tamu Tuhan. Di bulan ini, kalian dijadikan orang-orang yang berhak memperoleh jamuan Tuhan. Di bulan ini, nafas kalian menjadi tasbih, tidur kalian ibadat, amal kalian diterima, dan doa kalian dijawab. Mohonlah kepada Allah dengan niat yang tulus dan hati yang bersih, supaya Dia membimbing kamu untuk menjalankan puasanya dan membaca Kitab-Nya. Malanglah orang yang tidak mendapat ampunan Tuhan di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan lapar dan dahaga kamu di bulan ini lapar dan dahaga pada hari kiamat. Bersedekahlah kepada fakir miskin. Muliakan para pemimpin kamu dan kasih-sayangi orang-orang kecil di antara kamu. Sambungkan persaudaraan kamu. Pelihara lidah kamu. Jagalah dirimu agar kamu tidak melihat apa yang tidak boleh kamu lihat dan tidak mendengar apa yang tidak boleh kamu dengar. Sayangilah anak-anak yatim orang lain supaya Tuhan menyayangi anak-anak yatim kamu.”
0 Comments
Berikut ini makalah Dr Asep Salahudin dalam Bincang Tasawuf Perspektif Allahyarham KH Dr Jalaluddin Rakhmat MSc., dan disiarkan melalui Channel YouTube MISYKAT TV. Makalah bisa Anda baca di bawah ini! Dalam Kitab Minhaj Al-Balaghah diriwayatkan khotbah Nabi Muhammad Saw menyambut bulan Ramadhan. Seperti biasa, khotbah Nabi itu singkat tetapi menyentuh hati. Di tengah-tengah khotbah, Nabi melayani pertanyaan para sahabatnya. Khotbahnya dialogis. Rasulullah Saw menguraikan kata-kata yang sederhana, tetapi mengandung muatan makna yang dalam. Di bawah ini kita memuat lagi sebagian khotbah itu dan memberikan catatan pada bagian-bagian yang sering dilupakan kaum Muslimin.
Pertama-tama saya mengucapkan syukran jazilan, terima kasih yang sebesar-besarnya karena saya diundang untuk berbicara dalam majelis untuk menghormati haul kesembilan, al Imam Al Mujahid al Mufakkir as-Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah. Saya sungguh mendapatkan kehormatan yang luar biasa dan niat saya datang kesini adalah pertama-tama untuk silaturahmi dengan teman-teman pengikut Ahlulbait, teman-teman Syiah dan teman-teman yang lain.
PADA pertengahan tahun 2010 lalu dunia jurnalistik dikejutkan setelah seorang wanita yang tiba-tiba dipecat dari kedudukannya pada sebuah kantor redaksi berita internasional karena tulisan di twitter pribadinya yang menyatakan belasungkawa atas wafatnya penulis buku ini, Mohammad Hussain Fadhullah, pada 4 Juli 2010 silam.
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
April 2024
|