“… setiap kali engkau berjanji, membela Husein yang tersakiti. Adakah engkau kan menepati, bila Karbala datang kembali…”
“Kita berada di sini untuk mengungkapkan rasa cita kita kepada keluarga Nabi, ahli bait Nabi. Sebab hal itu diperintahkan Rasulullah,” kata Ketua Dewan Syuro PP Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), KH. Dr. Jalaluddin Rakhmat, pada acara Tabligh Akbar Asyura, di Stadion Persib, Jumat (23/10/2015) malam.
Sepuluh Muharam dalam bahasa Arab disebut Asyura. Orang Jawa menyebutnya Suro. Di beberapa daerah Jawa Barat, hari itu biasanya dirayakan dengan membuat bubur merah putih: bubur sura. Sudah sukar menemukan orang tua yang dapat menjelaskan asal usul upacara itu. Para ulama yang ditanya menjelaskan disunatkannya puasa pada waktu hari itu. Mengapa? Karena hari itu adalah hari pertolongan Allah pada para nabi dalam menghadapi orang-orang zalim.
Berikut ini artikel Hernowo Hasim, pakar buku dari Penerbit Mizan, yang menyajikan ulasan atas buku Misteri Wasiat Nabi karya Dr. KH. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc. Awalnya dimuat dalam facebook Hernowo secara berseri. Kemudian agar dapat dipahami secara utuh oleh pembaca, maka Redaksi Al-Tanwir menyatukannya. Terima kasih kepada Pak Hernowo yang telah mengizinkan kami memuatnya dalam situs Al-Tanwir. Selamat membaca!
Berikut ini makalah Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag yang disampaikan dalam Diskusi Buku: Misteri Wasiat Nabi karya Dr.KH.Jalaluddin Rakhmat, M.Sc., Sabtu sore, 04 Juli 2015 di Aula Muthahhari, Jalan Kampus II Babakan Sari Kiaracondong Bandung. Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag adalah Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pengajar di Pascasarjana UIN SGD Bandung, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat, dan penulis buku-buku bertemakan Al-Quran.
Kita tidak bisa mengandalkan agama yang berbeda-beda yang dianut oleh warga negara, yakni agama-agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha atau Konghucu. Agama-agama seperti itu adalah agama partikular, yang hanya berfungsi sebagai acuan doktrinal bagi para pemeluknya. Agama-agama partikular hanya mampu memberikan kesetiaan partikular yang tertutup, bukan kesetiaan terbuka yang bersifat civic terhadap negara.
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
January 2023
|