Teori ini dikemukakan oleh Nicholson (1969), Wellhausen (1927), Goldziher (1967), dan secara teperinci dijelaskan kembali oleh Jafri (1967). Tidak mungkin saya menguraikan teori ini di sini secara lengkap. Secara singkat, teori ini berpijak pada dua asumsi: (l) Bangsa Arab adalah bangsa yang terorganisasi atas dasar kesukuan; kesetiaan pada suku dan ketergantungan kehormatan pada sukunya menjadi sangat penting; (2) Bangsa Arab yang membentuk umat Islam permulaan terdiri atas dua subkultur: subkultur Arab Selatan dan subkultur Arab Tengah-Utara.
Teori Sosioantropologis Bangsa Arab
Teori ini dikemukakan oleh Nicholson (1969), Wellhausen (1927), Goldziher (1967), dan secara teperinci dijelaskan kembali oleh Jafri (1967). Tidak mungkin saya menguraikan teori ini di sini secara lengkap. Secara singkat, teori ini berpijak pada dua asumsi: (l) Bangsa Arab adalah bangsa yang terorganisasi atas dasar kesukuan; kesetiaan pada suku dan ketergantungan kehormatan pada sukunya menjadi sangat penting; (2) Bangsa Arab yang membentuk umat Islam permulaan terdiri atas dua subkultur: subkultur Arab Selatan dan subkultur Arab Tengah-Utara.
0 Comments
Konsepsi marja`iyyah adalah corak khusus yang dimiliki oleh Islam mazhab Syi`ah Imâmiyyah. Konsepsi ini merupakan wujud eksistensi, inovasi dan dinamisasinya fikih dalam mazhab ini. Dalam konsep ini terdapat beberapa karakter, antara lain:
|
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani) Tema
All
Arsip
January 2019
|