Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad
Akhirnya, sampailah kita di pertigaan itu. Dari imroah menuju shohibah atau zawjah. Di dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi ‘al-baqiyaat al-shaalihat’ adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS. Al-Kahfi [18]:15) Al-Qur’an kembali mengajarkan kita dengan istilah lainnya: al-baqiyaat al-shaalihat. Hampir semua kitab tafsir induk menerjemahkannya dengan amal saleh yang kekal di hari akhir nanti. Dengan beberapa keterangan, seperti dalam Tafsir Ibn Katsir misalnya, seorang sahabat bertanya pada Khalifah Utsman bin Affan tentang al-baaqiyaat al-shaalihat. Khalifah menjawab: laa ilaaha illallah, subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.