Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad
Bila ada catatan harian. Kita coba catatan mingguan. Apa saja yang terjadi dalam sepekan. Semuanya, tentang kata. Words don’t mean, people mean. Kata-kata sama saja, manusia yang memberinya makna. Itu bukan kata saya, tapi Alfred Korzybski, seorang ahli semantik kelahiran Polandia berkebangsaan Amerika. Kata-kata netral, kitalah yang memberikan makna. Misalnya, di perpolitikan Indonesia. Kata netral seumpama cebong dan kampret, jadi punya makna yang berbeda. Demikian pula dengan banyak kata lainnya. Kita bisa menambahkannya. Setiap kelompok bisa punya kekhasannya. Kata ‘hilal’ bisa punya makna khusus tergantung komunitasnya.