Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Agresi Israel dan Kehancuran dirinya seperti yang diramalkan Einstein [by Nano Warno]

23/3/2024

0 Comments

 
Agresi Israel atas Palestina berakar pada sejarah yang kompleks dan penuh dengan ketidaksetaraan, klaim atas tanah, dan identitas agama. 
Sejak 75 tahun lalu , Einstein seorang jenius meramalkan kejatuhan Israel.[1] Dalam sejarah kontemporer, konflik di Timur Tengah seringkali dipandang sebagai titik panas global yang mampu memicu ketegangan politik, sosial, dan agama yang kompleks. Salah satu konflik paling membingungkan dan berlarut-larut adalah agresi Israel atas Palestina. Namun, lebih dari sekadar konflik teritorial, ini memiliki implikasi yang jauh lebih dalam, termasuk ancaman terhadap keberlangsungan peradaban manusia itu sendiri.

Agresi Israel atas Palestina berakar pada sejarah yang kompleks dan penuh dengan ketidaksetaraan, klaim atas tanah, dan identitas agama. Israel didirikan pada tahun 1948 di wilayah yang diduduki sebagian besar oleh orang Arab Palestina. Pendirian Israel diikuti oleh perang Arab-Israel pertama yang melibatkan negara tetangga Arab dan pasukan Palestina. Sejak itu, konflik berlanjut dengan periode perang dan ketegangan yang terus-menerus.

Salah satu aspek paling menyedihkan dari agresi ini adalah jumlah besar korban sipil. Warga Sipil palestina sering menjadi korban tak terelakkan dalam serangkaian serangan udara, serangan roket, dan kekerasan lainnya. Ini tidak hanya merusak infrastruktur fisik, tetapi juga menciptakan trauma psikologis yang mendalam pada generasi muda, membentuk pola kebencian dan dendam yang berbahaya.

Konflik terus menghambat upaya pembangunan di kawasan tersebut. Sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan ekonomi, pendidikan, dan perawatan kesehatan sering kali terpaksa digunakan untuk tujuan militer. Akibatnya, kemiskinan dan ketidaksetaraan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang subur bagi radikalisasi dan ketegangan sosial.

Agresi Israel atas Palestina juga telah memecah belah masyarakat, baik di dalam negeri maupun di antara komunitas internasional. Keterlibatan aktor luar, baik itu negara atau kelompok kepentingan, telah memperkeruh situasi, menghalangi upaya perdamaian yang berkelanjutan dan merusak jaringan diplomatik yang mungkin memediasi konflik.

Perang bersenjata juga memiliki dampak serius pada lingkungan alam. Penggunaan senjata kimia dan bahan peledak yang merusak lingkungan, serta kerusakan infrastruktur vital seperti instalasi air dan sanitasi, telah menciptakan krisis kemanusiaan tambahan dengan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan kehidupan manusia.

Agresi Israel atas Palestina bukan hanya masalah lokal, tetapi juga merupakan tantangan global yang mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan di seluruh dunia. Ancaman terhadap peradaban manusia yang dihadapi dari konflik ini memerlukan tanggapan kolektif yang kuat dan komitmen untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan adil. Hanya dengan demikian kita dapat memastikan bahwa masa depan wilayah tersebut, dan dunia secara keseluruhan, tidak diwarnai oleh kehancuran dan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya.

Eisntein  meramalkan kehancuran Israel ketika dia diminta mengumpulkan dana untuk organisasi teroris.

 Sepuluh tahun sebelum negara Zionis mendeklarasikan "kemerdekaan" atas tanah yang dicuri dari Palestina pada tahun 1948, Einstein menggambarkan usulan pembentukan negara tersebut sebagai "bertentangan dengan esensi Yudaisme.

Sebagai seorang Yahudi, dia telah meninggalkan Jerman pada masa pemerintahan Hitler dan tidak perlu belajar tentang  fasisme.

  Einstein menemukan kelemahan dan kekurangannya di Komisi Penyelidikan Masalah Palestina Anglo-Amerika pada tahun 1946, dengan dukungan dari sarjana Yahudi terkemuka lainnya.

 Dia tidak mengerti mengapa Israel dibutuhkan.  “Saya pikir ini adalah hal yang buruk,” katanya kepada panitia.

 Dua tahun kemudian, ia dan beberapa rekan Yahudinya menulis surat kepada New York Times yang mengecam Partai Kawanan (Kebebasan) pimpinan Menachem Begin, dan mengatakan bahwa organisasi, metode, filosofi politik, dan daya tarik sosialnya mirip dengan Nazi dari partai fasis.

 Einstein menulis sebuah surat pendek (50 kata atau kurang) darinya  yang menyatakan keprihatinannya terhadap "bencana terakhir" yang akan dialami Palestina di tangan organisasi teroris Zionis.

 Hal ini ditujukan kepada Shepard Rifkin, direktur eksekutif Fighters American Friends  for Israel Freedom  yang berbasis di New York.

 Mereka mempromosikan ideologi anti-Inggris dari geng teroris 'Stern' dan mengumpulkan dana di AS untuk membeli senjata dan mengusir Inggris dari Palestina.

 Rifkin terdorong untuk meminta pendanaan kepada Einstein, namun setelah pembantaian Deir Yassin, fisikawan terkenal dunia itu menulis kepadanya:

“Tuan yang terhormat, Akhir yang Sebenarnya Inilah yang kami lakukan ketika bencana menimpa kami di Palestina.

 Yang pertama mengambil tanggung jawab dan berpartisipasi adalah Inggris, dan yang kedua adalah organisasi teroris yang didirikan oleh negara kita.
​
 Saya tidak ingin melihat siapa pun dikaitkan dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal ini.”  Salam Albert Einstein. ***

[1] Lihat https://www.middleeastmonitor.com/20231222-einstein-was-a-genius-75-years-ago-he-predicted-israels-fall/

0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.