Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Dr Jalaluddin Rakhmat MSc : Saat Merebak Covid-19, Boleh Tidak Shalat Jumat

21/3/2020

0 Comments

 
Apakah boleh tidak shalat Jumat karena merebaknya wabah covid-19 yang sangat membahayakan itu? Jawabannya bukan hanya boleh, tapi HARUS!
​
Berikut dalil-dalil dari pendapat ini.
​Dari Alquran
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
".....dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri..." (QS al-Baqarah:195).

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
"....Dan janganlah kamu membunuh dirimu...." (QS An-Nisa:29).

يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
"....Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. ..." (QS al-Baqarah:185).

هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ
"....​Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama...." (QS al-Hajj:78).

Dari As-Sunnah
Berikut ini, diriwayatkan hadis beserta syarahnya. Karena hujan lebat kaum muslimin disarankan untuk salat di rumah masing-masing. Ada sahabat yang  tidak setuju. Kata Ibnu Abbas: Aku tidak suka mereka berjalan di atas lumpur. Kalau takut berjalan di atas lumpur sudah mengugurkan salat berjamaah, apalagi virus corona yang membahayakan.

- قالَ: ابنُ عبَّاسٍ لِمُؤَذِّنِهِ في يَومٍ مَطِيرٍ: إذا قُلْتَ أشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللَّهِ، فلا تَقُلْ حَيَّ علَى الصَّلاةِ، قُلْ: صَلُّوا في بُيُوتِكُمْ، فَكَأنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا، قالَ: فَعَلَهُ مَن هو خَيْرٌ مِنِّي، إنَّ الجُمْعَةَ عَزْمَةٌ وإنِّي كَرِهْتُ أنْ أُحْرِجَكُمْ فَتَمْشُونَ في الطِّينِ والدَّحَضِ.
الراوي : عبدالله بن عباس | المحدث : البخاري | المصدر : صحيح البخاري
[الصفحة أو الرقم: 901 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]

Ibnu Abbas berkata pada muazzinnya pada hari hujan: Jika kamu mengucapkan Asyhadu anna Muhammad Rasulullah, janganlah kamu katakan “hayya ‘alash  shalaat tapi ucapkanlah Salatlah di rumah kamu. Orang-orang menolaknya. Kata Ibn Abbas: orang yang lebih baik dariku (yakni Nabi saw) telah melakukannya. Memang Jumat itu kewajiban, tetapi aku tidak suka mengeluarkan kalian dari rumah dan berjalan di atas lumpur dan tergelincir. (Periwayat adalah Abdullah Ibn 'Abbas; Muhaddits adalah Al-Bukhari dalam Shahihnya halaman atau nomor  901. Kesimpulan: Hadis Shahih).

​Berikut syarahnya:
الصَّلاةُ عمادُ الدِّينِ، ولا يسَعُ المسلمَ تركُها في حضَرٍ ولا سفرٍ ولا سِلمٍ ولا حربٍ، ولكنَّ الشرعَ يُراعي أحوالَ الناسِ في الاضْطرارِ والشِّدَّةِ والخوفِ والأمنِ، ومن ذلِك ذلكَ أنه أباحَ للناسِ الصلاةَ في البيوتِ في اليومِ المطيرِ، وفي هذا الحديثِ أنَّ ابنَ عباسٍ قالَ لمؤَذِّنِهِ في يومٍ مَطِيرٍ، أيْ: في يومٍ شديدِ المطرِ: إذا قُلْتُ، أي: إذا انتهيتَ في أذانِكَ إلى: "أشهدُ أنَّ محمدًا رسولُ اللهِ، فلا تقُلْ: حيَّ على الصَّلاةِ، قلْ: صلُّوا في بُيوتِكُمْ". أي: أَبْدِلْ قولَ (حيَّ على الصلاةِ) وقُل مكانَها: (صلُّوا في بُيوتِكُمْ)؛ حتى يسمعَ الناسُ هذهِ الرُّخصةَ فلا يخرُجوا، "فكأَنَّ الناسَ استنكروا، أي: عَجِبوا وعابوا عليه فِعْلَه، فقال ابنُ عبَّاسٍ رضِي اللهُ عنه: فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي" يَقصِد: النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم، ثم أوضحَ ابنُ عباس الأسبابَ فقال: "إِنَّ الجُمُعَةَ عَزْمةٌ، أي: واجبةٌ على كلِّ مَن سَمِع النِّداءَ، وإنِّي كَرِهْتُ أَنْ أُحْرِجَكُمْ، أي: أَشقَّ عليكم وأجعلَكم في ضِيقٍ وهناك من الرُّخصةِ والسَّعة التي تيسَّر عليكم، فَتمْشونَ في الطِّينِ والدَّحْضِ"، أي: ستمْشُون في الطِّينِ الذي يؤدِّي إلى الانزِلاقِ والوقوعِ؛ لذلك أمَرْتُه أن يقولَ: صلُّوا في بُيوتِكُم، لِيعلَموا أن المطرَ من الأعذارِ التي تُصيِّرُ العزيمةَ رخصةً
وفي الحديثِ: جانبٌ مِنَ التَّخفيفِ والتَّيسيرِ على النَّاسِ في مثلِ هذهِ الأحوالِ

​Salat itu tiang agama, tidak boleh muslim meninggalkannya dalam keadaan di tempat, atau perjalanan, atau dalam keadaan damai ataupun perang (perhatian: Jangan berhenti atau dikutip sampai di sini. Lanjut!). tetapi syariat menjaga keadaan manusia dalam situasi darurat, berbahaya atau menakutkan atau mengancam keselamatan. Di antaranya syariat membolehkan orang salat di rumah pada hari hujan. (Jika kamu sudah mengucapkan dalam azan kamu: Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah janganlah kamu ucapkan Hayya ‘alash Shalat, tapi gantilah ucapan kamu dengan Shalluu fi buyuutikum). Sehingga legalah orang  karena rukhsah ini dan tidak keluar rumah.

(Orang-orang menolaknya) artinya mereka heran dan menyalahkan perbuatan Ibn Abbas. Kata Ibnu Abbas: Ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku (maksudnya, Rasulullah saw). Kemudian Ibnu Abbas menjelaskan sebab-sebabnya. (Ia berkata): Memang Jumat itu kewajiban. Wajib bagi semua yang mendengar azan. Aku cuma tidak suka mengeluarkan kalian dari rumah, yakni aku tidak suka menyulitkan kalian dan merepotkan kalian. Ini termasuk rukhsah (keringanan) dan kemudahan untuk memudahkan kalian, supaya tidak berjalan di lumpur dan tergelincir. Yakni: kalian berjalan di atas lumpur yang menyebabkan kalian tergelincir atau jatuh. Karena itu aku perintahkan dia untuk mengucapkan: Shalluu fi buyuutikum, Salatlah di rumah-rumah kalian. Supaya orang-orang tahu bahwa hujan termasuk uzur syarak dan mengubah ‘AZIMAH menjadi RUKHSAH. Dan di dalam hadis: Termasuk meringankan dan memudahkan bagi manusia dalam hal ini. ***

Dr. Jalaluddin Rakhmat M.Sc adalah Dewan Pembina Yayasan Muthahhari Bandung
Sumber rujukan: https://dorar.net/hadith/sharh/23112 

Artikel diambil dari https://www.majulah-ijabi.org/beranda-ustadz-jalal/bolehkah-tidak-shalat-jumat-karena-wabah-covid-19
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.