Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Dua Ideologi yang Saling Berhadapan

2/9/2020

0 Comments

 
Di tengah-tengah puing-puing kota purba Babilonia, Kur Babil, bertemulah dua pasukan. Kalau tidak kedua-duanya bergama Islam, kedua pasukan itu bertentangan dalam segala hal. Yang satu datang dari arah utara dengan puluhan ribu tentara. Yang lain datang dari Selatan dengan puluhan orang warga sipil. Yang satu membawa persenjataan yang lengkap. Yang satu lagi hanya memikul bekal untuk perjalanan sekejap. Di sebelah sana berdiri puluhan ribu orang yang siap menumpahkan darah. Di sebelah sini berkumpul segelintir orang yang siap menebarkan damai.
 ​

Sebenarnya, ruang antara dua pasukan itu adalah celah yang memisahkan dua ideologi besar dunia: mazhab kecintaan dan mazhab kebendaan. Mazhab kecintaan adalah mazhab ilahi, yang kepadanya bergantung keadilan dan kasih-sayang. Mazhab kebendaan adalah mazhab yang di atasnya ditegakkan kezaliman dan kebencian. Namun, yang paling menarik dari kedua pasukan ini ialah kenyataan bahwa mereka semua menisbahkan dirinya kepada agama Islam.
 
Ada ahli sejarah yang menyebutkan bahwa inilah pertarungan antara keluarga Abu Sufyan dan keluarga Nabi saw, atau antara dua kabilah yang saling bermusuhan sejak Abdu Manaf bin Qushay, atau antara dua partai politik besar dalam sejarah Islam masa dulu. Sebut apa saja sekehendakmu. Imam Ja’far al-Shadiq as berkata, “Kami dan keluarga Abu Sufyan memang bermusuhan karena Allah. Kami berkata: Allah benar. Mereka berkata: Allah bohong!” [1]
 
Dr Fuad Jabali[2] melakukan penelitian mendalam tentang dua kelompok sahabat yang berhadapan di Shiffin; persis seperti mereka yang berhadapan di Karbala (nama kemudian dari Kur Babil). Diduga mereka bermusuhan karena fanatisme kabilah, karena letak geografis tempat tinggalnya, atau kepentingan ekonomi. Semua hipotesis itu keliru. Mereka bermusuhan karena perbedaan ideologis: antara orang-orang yang dibesarkan dalam asuhan wahyu dengan orang-orang yang masuk berbondong-bondong setelah berakhirnya wahyu.
 
Di Karbala, lebih dari 1400 tahun yang lalu, dari pihak pembawa pesan Madinah berdiri sosok indah pelanjut risalah, al-Imam. Ia hadapkan seluruh wajahnya kepada lautan manusia dari Syam. Kali ini mereka diwakili oleh ‘Umar bin Sa’ad, yang mau membunuh cucu Nabi saw karena tergiur jabatan sebagai gubernur.
 
Dengarkan dialog di antara dua kubu ideologi dunia ini:
Imam Husain mengajak dia untuk meninggalkan Ibnu Ziyad dan bergabung dengan beliau.
            Aku takut mereka akan menghancurkan rumahku.
            Aku nanti membangunkan bagimu rumah yang bagus.
            Aku takut mereka merampas harta-bendaku.
            Aku akan gantikan hartamu dengan yang lebih baik dari itu.
            Di Kufah aku punya keluarga, Aku takut mereka akan dibunuh Ibn Ziyad.
           
Ayat Al-Tawbah 24 seakan-akan turun khusus untuk ‘Umar bin Sa’d: Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. Namun ayat ini boleh jadi turun untuk kita –wal ‘iyadzu billah- jika kita lebih mendahulukan kepentingan keluarga dan kelompok kita, rumah yang kita banggakan, harta kekayaan yang kita kumpulkan, perdagangan yang kita jalankan, di atas kecintaan kepada Allah dan RasulNya dan jihad di jalannya.

"Inilah ideologi Ibnu Sa’d, untuk itu ia hidup dan mati: hartanya, rumahnya, keluarganya, dan kelompoknya,” kata Syaikh Jawad Mughniyah. “Adapun agama dan hati nurani, adapun Allah dan RasulNya hanyalah kata-kata yang diulang-ulang selama terpelihara hartanya, rumahnya, anak-anaknya, dan kelompoknya. Ibnu Sa’d memerangi Imam Husain demi kepentingan pribadi dan kecintaan kepada dunia. Semua yang mendahulukan kekayaan dan keluarga di atas ketaatan kepada Allah dan RasulNya, maka ia sedang hidup dengan ideologi Ibnu Sa’ad, walaupun ia menangisi Imam Husain sampai memutih matanya, walaupun ia mengutuk Ibnu Sa’d seribu kali, selama yang mendorongnya untuk bertindak sama dengan yang mendorong Ibnu Sa’ad membunuh Imam Husain.”[3]

Pilihlah jalan hidupmu sekarang. Bergabunglah dengan Ibnu Sa’d. Dahulukan rumahmu, keluargamu, kelompokmu, kalau perlu dengan mengurbankan agamamu. Agama hanya kamu ucapkan ketika kepentingan-kepentingan pribadimu terjaga.

Atau bergabunglah dengan al-Imam al-Husain seperti Ummu Wahab. Ia berkata kepada anaknya: Bangunlah anakku, bela anak putri Nabi saw. Anaknya menjawab: Pasti aku lakukan, ya ummah. Aku takkan pernah gentar. Melejitlah ia ke tengah-tengah musuh. Ia berhasil membunuh sekelompok lawannya. Ia kembali kepada ibunya, dengan nafas terengah-engah. Ya Ummah, aradhiiti, sudah ridokah engkau, ibu. Tidak, sebelum engkau terbunuh di hadapan al-Husain.

Dia menyerbu ke tengah-tengah pasukan musuh, membunuh sekitar 19 orang berkuda dan 12 orang pejalan kaki. Kedua tangannya dipotong, kepalanya dipenggal. Ummu Wahab mengambil tongkat dan membunuh pembunuh anaknya: Biarlah ibuku dan bapakku menjadi tebusanmu. Ia telah berperang demi manusia-manusia suci dari keluarga Rasulullah saw.”

Assalamu’alaika ya aba ‘abdillah, ‘alaika minni salaamullahi abadan ma baqiitu wa baqiyal layli wa al-nahar. Assalamu ala al-Husain, assalamu ‘ala ‘Aliyyibnil Husain, assalamu’ala awlaadil Husain, assalamu ‘ala ashhabil Husain wa rahmatullahi wa barakatuh. Wa la ja’alahullahu akhiral
‘ahdi minni liziyaratihim.....
 
Asyura, 10 Muharram 1434 H
KH Dr Jalaluddin Rakhmat M.Sc
 
endnote:
[1] Majma” al-Zawaid 7:239, Musnad al-Bazzar 2:191 h. 571; Waq’ah al-Shiffin 318; Al-Nashaih al-Kafiyah 46.

[2] Fuad Jabali, Sahabat Nabi saw.  Bandung: Mizan, dari disertasi tahun 2003, diterbitkan 2010.

[3] Syaikh Muhammad Jawad Mughniyyah, Al-Husayn wa Bathalat al-Karbala.  Beirut: Muassasah Dar al-Kitab al-Islami
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.