Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Filsafat itu Mudharat! [by Fikri Disyacitta, S.IP]

9/5/2016

0 Comments

 

SEORANG kawan yang berkuliah di Saudi pernah berkicau dalam twitternya: Ya Allah, jauhkanlah aku dari ilmu-ilmu yang tiada bermanfaat. Tergerak dengan twitnya kemudian saya coba bertanya: Menurutmu bagaimana dengan (manfaat) ilmu filsafat? Dalam balasannya ia berpendapat bahwa filsafat lebih banyak mudharatnya daripada poin maslahatnya. Tapi bukannya filsafat bisa membantu proses penemuan Tuhan buat individu?, pertanyaan saya itu kemudian disambut dengan jawaban jika filsafat lebih banyak menjerumuskan orang pada kesesatan sehingga tiada guna mempelajarinya. Ilmu agama sudah cukup, pungkasnya.

Sifat jumud cenderung paranoid terhadap kehadiran filsafat dalam dunia Islam yang oleh sebagian cendekiawan diyakini diinisiasi oleh Al-Ghazali lewat kitab Tahafut Falasifah (Kerancuan Filsafat) dan berlangsung hingga hari ini rupanya menimbulkan konsekuensi yang tidak main-main. Generasi muda muslim khususnya, terjebak ke dalam dua ekstrim: pertama, kecenderungan memahami nash Al-Quran serta hadis secara tekstual tanpa memahami konteks apalagi makna esoteris di dalamnya.

Menurut kelompok ini, sebagaimana diamini oleh kawan saya, penggunaan akal filsafat dalam memahami ayat maupun mengenal pokok keIslaman hanya membawa pada mudharat. Redaksi kata pada ayat dan hadis sudah jelas sehingga tidak ada gunanya ditakwil melalui perspektif lain. Sebagai akibat pemahaman tekstual ini muncullah keyakinan seperti Allah duduk di singgasanaNya layaknya manusia duduk di kursi. Atau “tangan Allah” dipersonifikasikan seperti tangan makhluk. Akibatnya, generasi muda jenis pertama ini terlihat rapuh secara logika argumentatif ketika dihadapkan pada pertanyaan mendasar seperti problem ketuhanan dan kenabian oleh pemeluk agama lain yang tentu saja tidak akan puas jika hanya disodorkan dalil ayat yang belum mereka yakini. Namun jika mereka ditanyai persoalan serupa oleh saudara seiman, akan lebih mudah menjawab sekaligus “mengakhiri” rasa penasaran penanya, “Pokoknya kembali pada Quran dan sunnah!”.          

Kedua, sebagai reaksi kebalikan dari ekstrim pertama yang terlalu kering dalam memahami Islam, sebagian generasi muda beralih pada mazhab pemikiran sekuler dan ateistik yang dianggap lebih bisa memuaskan dahaga intelektual dalam memahami berbagai aspek kehidupan. Akibat ketidakmampuan generasi jenis pertama dalam menjawab persoalan agama secara logis sehingga bisa diterima oleh fakultas akal, maka tawaran dari pemikiran besar seperti filsafat materialisme terlihat begitu menggoda sebab argumennya lebih bisa dinalar dan objek kajiannya “nyata” bisa ditangkap oleh indera manusia ketimbang dalil yang sifatnya dogmatis irasional. Sayang sekali sifat kritis generasi kedua yang sebetulnya hendak menyegarkan kembali pemahaman tentang Islam malah melenceng menjadi sikap meremehkan teks. Sebagian dari produk pemikiran ini seperti keyakinan Al-Quran adalah makhluk hingga ke pendapat ekstrim bahwa Quran dan hadis hanyalah karangan manusia biasa bernama Muhammad karena apa yang disebut sebagai wahyu Tuhan hanyalah omong kosong sebab secara filosofis sesuatu yang gaib tidak mampu dibuktikan baik oleh nalar maupun persepsi indrawi.
***
Lantas bagaimana sebaiknya sikap kita sebagai muslim dalam memosisikan agama dan filsafat supaya terhindar dari sikap tafrith (terlalu menyepelekan) dan ifrath (jumud)? Adapun Quran memberikan resep bahwa kedua hal tersebut semestinya difungsikan seimbang. Sebabnya, sebagai ummatan wasathan (umat pertengahan) Islam menghargai kedudukan akal serta ilmu, termasuk filsafat, sebagai sarana mengenal agama dan mendedah nash.

Menjadi muslim bukan berarti seperti ekstrim pertama yakni membuang jauh-jauh ilmu dari Yunani kuno tersebut. Pun menjadi muslim rasional juga tidak sama dengan merendahkan teks ilahi.

​Menurut hemat penulis, apabila generasi muda muslim mampu memanfaatkan kekuatan ilmu filsafat dalam hal penalaran logis, sesungguhnya ini akan membantu mereka dalam menjalankan salah satu amanah Allah dalam An-Nahl 125 yang berbunyi, “...dan apabila kamu berargumentasi (jadil) maka gunakanlah cara yang baik...”. Termasuk pula, jikalau Islam mampu dijelaskan dengan filsafat sehingga dahaga intelektual umat mampu terpuaskan tanpa kehilangan aspek spiritualnya, saya yakin kedua kutub ekstrim yang mencengkeram kaum muda muslim di atas perlahan tapi pasti akan melemah. Wallahu a’lam wal musta’an.
 
[Redaksi altanwir.net mengucapkan terima kasih kepada Fikri Disyacitta yang telah berkenan mengirimkan tulisan]
 
 

0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.