Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Jebakan-jebakan Amal Baik (the traps of good deeds) yang Dapat Menghentikan Amal Terbaik Anda [by Nano Warno, Ph.D]

10/10/2023

0 Comments

 
Jebakan yang pertama yang membuat Anda tidak mau lagi beramal adalah pujian-pujian yang tidak tepat dari orang lain.  Pujian-pujian itu sebetulnya tidak anda harapkan. Pujian-pujian itu bukan menyemangati Anda  tapi bisa membuat anda menghentikan amalan. Misalnya pujian berupa penghargaan tapi anggap anda itu penghargaan yang sangat kecil sekali.
Yang kedua anda merasa ujub dengan amal-amal itu. Anda sering membandingkan   amal anda dengan amal orang lain. Anda memandang amal Anda ini sangat spesial unik dan istimewa karena memerlukan banyak syarat dan banyak kondisi sementara orang-orang lain Anda pandang itu adalah amal yang standar.  Ini bisa melahirkan sikap ujub dalam diri anda Anda memandang remeh amal orang lain, memandang rendah  orang lain padahal anda  tahu bahwa kualitas amal itu  tidak hanya tergantung kepada amalnya saja tapi juga  tergantung kepada niatnya atau mungkin orang lain itu menyembunyikan amal terbaiknya.

Ketika amal Anda yang terbaik itu tidak dihargai malah dianggap sebagai amal yang harus disempurnakan dengan amal lain. Amal yang anda agung-agungkan itu kemudian dituntut  misalnya untuk ditambah jam kerjanya,   kuantitasnya, kualitasnya nah ini juga bisa membuat anda berhenti melakukan amal itu.

Kemudian ketika anda melakukan amal itu.  Anda terlalu berlebihan di awal awal. Anda mengerahkan segala tenaga waktu dan pikiran anda sehingga akhirnya anda merasa kecapean merasa kelebihan beban dan menghentikan amal itu. Padahal yang diperhitungkan dalam amal itu adalah kesabaran anda untuk terus melakukan walaupun dengan tindakan-tindakan yang sederhana. Jadi yang penting dalam amal itu adalah kontinuitas Istiqomah karena hal itulah yang bisa mengubah keadaan bukan amal-amal yang sporadis yang spontan yang berlebihan namun kemudian berhenti seketika.

Anda melakukan amalan itu hanya berdasarkan pertimbangan emosional. Jadi anda tidak berusaha mengharmonisasikan antara tuntutan akal, tuntutan syariat,  tuntutan keluarga. Anda tidak bisa menyeimbangkan prioritas amal itu karena ada hal yang tidak bisa anda penuhi padahal seharusnya dipenuhi sehingga  amal itu akan mengurangi hak-hak yang lain dan hak hak amal yang lain.

Dalam melakukan perbuatan yang baik itu anda hanya fokus pada amal itu dan  mengabaikan rahmat dan kasih sayang Tuhan. Seolah-olah anda benar-benar bertanggung jawab atas perbuatan yang baik itu padahal sebetulnya yang mendorong memotivasi adalah Allah subhanahu wa ta'ala.

Anda menikmati amal itu, mencintai amal itu sehingga membuat anda ingin hidup di dunia dalam waktu yang lama .Amal itu telah memalingkan anda dari Tuhan,  telah menyelewengkan anda dari Allah subhanahu wa ta'ala. Anda mencintai amal itu  namun anda tidak mencintai dan tidak menghargai Tuhan yang mensyariatkan itu yang membuat Anda layak untuk menikmati momen-momen amal itu.

Amal-amal yang anda lakukan hanya berdimensi spiritual saja (ta'abudi)  dan tidak memberikan keberkahan sosial padahal dalam situasi masyarakat membutuhkan kreativitas anda membutuhkan dukungan sosial anda.

Anda tidak bersungguh-sungguh dalam amal itu. Anda melakukan amal itu di sisa waktu anda, padahal amal  itu adalah anugerah ilahi yang diberikan kepada orang-orang tertentu agar bisa memenuhinya dengan segala kesungguhan anda.

Dalam melaksanakan amal itu Anda terlalu melibatkan berbagai hal yang sebetulnya  tidak begitu penting bagi amal anda namun karena ada orangnya perspeksionis anda selalu menyiapkan persiapan-persiapan yang sangat baik sekali yang kemudian pada gilirannya anda tidak punya mood lagi untuk melakukan.

Anda mencurahkan perasaan Anda kepada siapa saja  ketika menemui berbagai kesulitan dalam amal itu. Amal itu memang melahirkan berbagai dinamika yang kompleks dan itu yang membuat Anda ingin berbicara banyak kepada setiap orang atau kepada orang yang memiliki pengaruh dengan harapan bisa ikut  menikmati cerita itu. Padahal itu bisa mencederai keikhalasan anda.

Setelah melakukan amal baik itu di tengah-tengah amal  kemudian Anda diuji dengan ujian-ujian yang baik sehingga Anda merasa ini adalah anugerah. Inii adalah tanda baik dan kemudian Anda merasa membolehkan melakukan hal-hal yang sedikit bertentangan dengan kezuhudan sebagai perayaan atas keberhasilan.

Selama dalam melakukan amal kebaikan itu tidak ada efeknya terhadap perilaku Anda, terhadap sikap Anda,  qanaah Anda, tawakal Anda,  zuhud anda. Sebagai misal Anda masih tetap suka makan banyak,  suka minum banyak, masih suka  menikmati kesenangan-kesenangan yang sebetulnya halal tapi berlebihan.

Anda tidak istiqomah dalam menunaikan amal anda itu. Tidak berusaha belajar lagi mencari ilmu lagi agar mendapatkan malakah Istiqomah di dalam diri anda. Artinya anda tidak berusaha menyempurnakannya dengan ilmu ilmu keislaman.

Amal-amal baik itu tidak diimbangi oleh transformasi jiwa anda. Amal Anda memang baik sempurna tapi jiwa anda tidak menyempurna,  jiwa Anda semakin kotor, jiwa Anda semakin berubah menjadi jiwa binatang buas  dan jiwa-jiwa kotor lainnya.

Anda jahil dengan sifat-sifat diri Anda yang tidak Anda ketahui karena anda tidak mengenal diri Anda,  di mana sifat-sifat itu akan menjebak anda, akan menggiring anda pada situasi yang lebih buruk misalnya bertambah kebencian, membesar ego anda.

Amal-amal itu malah membesarkan anda bukan menghilangkan anda. Ego Anda semakin besar semakin berakumulasi dan bukan semakin menghilang. Artinya. Anda tambah sombong,  takabur,  sensitif,agresif, rakus,  horni , semakin cinta dunia.

Anda tidak berusaha mencari seorang pembimbing rohani atau mursyid walaupun dalam level yang sangat sederhana untuk membimbing anda baik dengan nasehat atau dengan bimbingan secara kontinuitas.

Tidak rela dan tidak bahagia dalam menjalankan amal itu.
Anda berputus asa ketika amal itu tidak memberikan manfaat duniawi.
Anda tidak meminta bantuan kepada Allah agar bisa mengamalkan amal itu.

 
Wallahu 'Allam 
Nano Warno, Ph.D adalah Dosen STAI Sadra Jakarta
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.