- Imam Husain bin Ali, cucunda Rasulullah Saw, pemimpin kafilah.
- Abbas bin Ali, saudara Imam Husain, pemimpin pasukan. Putra Imam Ali dari Ummul Banin. Pembawa bendera Karbala.
- Ali Akbar bin Husain, putra Imam Husain dari Ummu Laila. Syahid pada usia 18 tahun.
- Ali Asghar bin Husain, dikenal dengan gelaran “Abdullah” (Imam Husain adalah “Abu Abdillah”), usia enam bulan, putra Imam Husain dari Rubab binti Imra al-Qays.
- Umar bin Ali, saudara Imam Husain, adik Abbas bin Ali.
- Ja’far bin Ali, saudara Imam Husain, adik Abbas bin Ali.
- Abu Bakar bin Ali, saudara Imam Husain, adik Abbas bin Ali.
- Abu Bakar bin Hasan, keponakan Imam Husain. Putra saudaranya Imam Hasan as.
- Qasim bin Hasan, keponakan Imam Husain.
- Qasim bin Abbas bin Ali, putra Abbas.
- Fadhl bin Abbas bin Ali, putra Abbas (Abbas dikenal sebagai “Abul Fadhl”).
- Abdullah bin Hasan bin Ali, keponakan Imam Husain.
- ‘Aun bin Abdillah bin Ja’far, putra Sayyidah Zainab sa.
- Muhammad bin ‘Abdillah bin Ja’far, putra Sayyidah Zainab sa. Kedua putra Sayyidah Zainab syahid di hadapannya. Imam membawa mereka ke dalam tenda. Semua keluarga menangis dan menjerit, kecuali Sayyidah Zainab. Ia berkata: “Aku tidak ingin Husain melihatku berduka. Hari ini aku bahagia dengan anak-anakku.”
- Abdullah bin Muslim bin ‘Aqil, putra Muslim, saudara sepupu Imam Husain as.
- Muhammad bin Muslim bin ‘Aqil.
- Muhammad bin Sa’id.
- Abdurrahman bin Aqil.
- Ja’far bin Aqil bin Abi Thalib.
- Syuhada dari Bani Asad:
- Uns bin Hars al-Asadi.
- Habib bin Mazahir, pemimpin pasukan sayap kiri. Di antara yang pernah berjumpa dengan Nabi Saw. Usia ketika syahid 70 tahun.
- Muslim bin Ausaja. Di antara sahabat Rasulullah Saw. Pada malam Asyura, ketika Imam mengizinkan sekiranya ada yang hendak meninggalkan Karbala, untuk menyelamatkan diri dari pembantaian, Muslim berkata: “Wahai putra Rasulullah, ke mana aku harus berlari sekiranya aku tinggalkan engkau di sini?”
- Qais bin Masyir.
- Abu Samama Amr bin ‘Abdillah.
- Burair Khuzair al-Hamadani, di antara yang sepuh di Karbala, sahabat Imam Ali di Kufah. Pada usia tuanya ia berangkat ke Karbala meminta izin untuk bertempur dan syahid bersama Imam.
- ‘Amir bin Abdillah al-Hamadani
- Syabib, mawla Hars bin Jabir
- Hanala bin Asad
- Abis Syakri
- Abdurrahman Arhabi
- Sayf bin Hars
- Malik, sepupu Sayf bin Hars
- Mauq bin Tsamamah al-Asadi.
- Habsyi bin Qais al-Nahmi
- Syuhada dari Bani Jahni
- Junada bin Hars
- Majma bin Abdullah
- Hajjaj bin Masruq, muadzin kafilah Imam Husain as.
- Syuhada dari Anshar
- Umar bin Qarza
- Abdurrahman bin Abdi Rabb Khazrji
- Junada bin Ka’ab
- Amer bin Junada bin Ka’ab, ia diantarkan untuk bergabung bersama Imam oleh ibunya.
- Na’im bin Ajlan
- Sa’ad dan Abdul Hatuf bin Hars Anshari, sepasang saudara kembar di Karbala.
- Syuhada dari Bani Biji dan Khas’ami
- Zuhayr bin Qayn, pemimpin pasukan sayap kanan. Ia kepala suku di kaumnya. Ia punya banyak pengaruh di Kufah. Awalnya ia bekerja pada Khalifah Utsman. Sepulang haji, ia bertemu Imam dan terpesona oleh keindahan akhlak Al-Husain. Sebelum bergabung dengan Imam, ia menceraikan istrinya, menyampaikan salam perpisahan dan memilih untuk bergabung dengan Imam Husain as.
- Salaman bin Mazarib, sepupu Zuhayr.
- Sa’id bin ‘Umar
- Abdullah bin Basyir
- Syuhada dari Bani Kindi dan Ghiffari
- Yazid bin Zaid Kindi
- Harb bin Imru al-Qais
- Zahir bin ‘Amir
- Basyir bin ‘Amir
- Abdullah Arwah Ghiffari
- Jon, mawla Abu Dzarr al-Ghiffari
- Abdurrahman bin Urawah bin Harraq
- Abdullah bin Urawah bin Harraq
- Zawir bin Amr al-Kindi
- Syuhada dari Bani Kalbi
- Abdullah bin ‘Umair
- Istri Abdullah bin ‘Umair, juga syahid di Karbala. Ketika ia memangku jasad suaminya ia berkata: “Wahai Abdullah, engkau sudah masuk surga. Bawa aku serta bersamamu…” Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, seorang dari pasukan musuh menghantam kepalanya dengan kampak. Ia gugur sebagai syahidah.
- Abdul A’la bin Yazid
- Salim bin ‘Amir
- Syuhada dari Bani Azdi
- Qasim bin Habib
- Zaid bin Salim
- Nu’man bin ‘Umar
- Muslim bin Katsir
- Rafi’ mawla Muslim Azdi
- Syuhada dari Bani Tha`i dan Taymi
- Jabir bin Hajjaj
- Abdurrahman bin Mas’ud
- Bakr bin Hayy
- Ammar bin Hassan
- Mas’ud bin Hajjaj
- Habib bin Amir
- Syuhada dari Bani Abdi
- Yazid bin Tsabit
- Amir bin Muslim
- Saif bin Malik
- Abdi Qays
- Abdullah bin Zaid
- Ubadillah bin Zaid
- Adzan bin Umayya
- Syuhada dari Bani Taqlibi
- Zurghama bin malik
- Kanana bin ‘Atiq
- Qasith bin Suhair
- Kardus bin Zuhair
- Musqit bin Zuhair
- Dari Bani Jahani wa Tamimi
- Aqaba bin Sulth
- Syuhada lainnya:
- Wahab bin Abi Wahab
- Istrinya, syahidah pertama di Karbala
- Jibilath bin Ali Syaibani
- Yazid bin Maghfal, sahabat Imam Ali as, dan seorang penyair yang menyenandungkan kasidah kecintaan Ahlul Bait.
- Nasr bin Naizar, yang berkhidmat pada Imam Ali as. Ia hadiah dari Raja Persia untuk Rasulullah Saw. Ia dimerdekakan.
- Qan’ab bin Namir
- Kannah Taqlabi
- Ammara bin Salama al-Da’alani
- Amr bin Hasan Tali
- Amr bin Ha’b
- Amr bin Abdullah Jundayni
- Amir bin Muslim
- Salim mawla Amir bin Muslim
- Abis bin Abi Syabib al-Syakiri
- Syanib Syakiri
- Sulaiman bin Razin, pembawa surat Imam Husain as untuk penduduk Basrah. Ia syahid ditangkap pasukan Ibnu Ziyad.
- Suwaid bin Amr bin Abil Mata’
- Sawar bin Manyim
- Sayid bin Abdillah Hanafi, yang syahid ketika melindungi Imam Husain as shalat Zhuhur. Ia juga yang mengantarkan surat Muslim bin Aqil dari Kufah untuk Imam Husain. Ia gugur dengan beberapa anak panah di dadanya.
- Ziad bin Arib al-Sa’idi
- Aslam, yang berkhidmat pada Imam Husain as
- Qarib, Munjih, Sa’d, Salim, dan Hars. Masing-masing pernah bekerja sebagai budak kemudian dimerdekakan dan memilih untuk bergabung dengan keluarga Rasulullah Saw. Hars dulu bekerja pada Sayyidina Hamzah.
- Hanzala bin As’ad, pembawa pesan Imam Husain untuk Ibn Sa’ad di Karbala.
- Hallas bin Amr
- Hajjaji bin Badr
- Jundab bin Muji
- Umayyib Sa’d
- Anas bin Hars Kahili
- Qan’ab bin Umair
- Ghumal al-Turki, yang berkhidmat pada Imam Ali Zainal Abidin as.
Di antara nama para syuhada Karbala adalah berikut ini: Keluarga Rasulullah Saw:
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
April 2024
|