Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Menyusuri Jalan Dialog Hussain Fadhullah [by M Baagil]

14/3/2022

0 Comments

 
PADA pertengahan tahun 2010 lalu dunia jurnalistik dikejutkan setelah seorang wanita yang tiba-tiba dipecat dari kedudukannya pada sebuah kantor redaksi berita internasional karena tulisan di twitter pribadinya yang menyatakan belasungkawa atas wafatnya penulis buku ini,  Mohammad Hussain Fadhullah, pada 4 Juli 2010 silam.
Picture
Nama wanita itu Octavia Nasr,  seorang wanita keturunan Lebanon-Amerika yang beragama Kristen, editor senior kantor berita CNN Amerika.

Ia tetap tidak bergeming untuk mempertahankan sikap setelah ia pernah bertemu dengan sang penulis dan mewawancarainya.

Kekagumannya pada sang penulis yang juga merupakan seorang ulama kenamaan di Timur Tengah yang barat menjulukinya sebagai “dewa” Hizbullah, sang inisiator dan influencer gerakan perlawanan Hizbullah atas agresi Israel 1982 silam,  membuatnya merelakan kehilangan pekerjaannya, demi prinsipnya, demi toleransinya dan penghargaannya atas perjuangan sang penulis dalam menghidupkan dialog antar umat beragama dan seagama di bekas negerinya, dan dunia.

Buku yang Anda pegang ini adalah terjemahan dari sebuah buku yang saya beli dari sebuah toko kecil di pinggiran kota Beirut, Lebanon. Negara yang pernah dilanda perang saudara antar umat beragama dan seagama selama puluhan tahun, yang dampaknya masih dapat dirasakan hingga saat ini.

Harga buku itu mungkin setara dengan shawarma khas Lebanon. Murah. Memang dijual bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk menawarkan pemikiran dan pengetahuan yang tak ternilai, bagi yang mengetahuinya.

Cukup mengejutkan ternyata buku ini telah dicetak berkali-kali sejak penerbitan pertamanya pada tahun 1976. Dan ternyata isi buku ini pun memang tak ternilai harganya bagi sebuah usaha untuk menyadarkan Umat beragama pada umumnya, dan Umat Islam pada khususnya, agar menjunjung tinggi dialog sebagai alat untuk menciptakan masyarakat madani, masyarakat yang menjunjung tinggi keberagaman (plural).

Banyaknya perbedaan pemikiran adalah sebagai konsekuensi logis hadirnya Islam sebagai pencerah, penggugah, dan pembangkit semangat berpikir manusia, bukan hanya bagi kaum muslimin namun untuk seluruh umat.

Terlebih kita merasakan bagaimana nilai-nilai kebersamaan dalam konteks kenegaraan, kebangsaan yang menjunjung tinggi semangat berbineka Tunggal Ika bangsa Indonesia mulai pudar, atau terabaikan. Ego kelompok baik seagama ataupun antar umat beragama kita rasakan menguat dan mengkristal, menjadi potensi-potensi konflik yang dapat memicu konflik nyata tak berkesudahan.

Islam, sebagaimana dijelaskan dalam buku ini, menjadikan dialog sebagai, bukan saja sarana untuk menciptakan kebersamaan, namun juga ideologi Agama. Islam, di dalam Al Qur’an, menceritakan perjalanan umat manusia bahkan sejak Nabi kita Adam as. hingga penutup kenabian, Muhammad saw., yang melewati peristiwa-peristiwa dialog yang banyak diabadikan di dalamnya.

Ketika Allah swt. mengajak Iblis berdialog dengan memintanya untuk menjelaskan penolakannya untuk sujud di hadapan Adam as., maka ketika itu pula manusia telah diajarkan tentang pentingnya berdialog, karena Allah swt., Tuhan Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi tetap memberikan kesempatan kepada Iblis untuk menjelaskan keberatannya.

Dialog adalah jalan yang ditempuh oleh para Nabi dan Rasul, dan juga oleh orang-orang saleh dan bijaksana pada masa lampau. Dialog adalah cara terbaik bagi manusia untuk mencapai kebersamaan, saling memahami dengan landasan-landasan yang lebih mengedepankan akal ketimbang emosional.

Lalu mengapa kita mengabaikan dialog sebagai pilar utama kebersamaan? Mengapa kita bersikap seolah lebih dari Tuhan Yang Maha Tahu dengan menghakimi orang lain tanpa berdialog dengan jujur dan terbuka? Mengapa kita abai terhadap jalan-jalan dialog yang telah ditempuh oleh para nabi dan Rasul yang direkam secara baik oleh Al Qur’an?

Fadhlullah adalah sosok yang menarik, dimana beliau dapat menggabungkan antara gelora perjuangan dalam melawan penindasan yang tentu saja diiringi dengan gagasan-gagasan yang sangat keras, namun di saat yang sama beliau tidak ada hentinya menyerukan dialog dalam setiap penyelesaian persoalan bangsanya dan umat Islam, dengan keramahan, kesantunan dan keterbukaan Mungkin tampak sebagai sikap kontradiktif bagi para penentangnya.

Namun justru di situlah beliau  menunjukkan garis yang jelas yang memisahkan antara ketegasan dan toleransi. Jika tidak menghadiri undangan maka beliau mengundang siapa pun yang berbeda pendapat dengannya, atau pihak yang saling berselisih untuk berdialog.

Seruan Fadhlullah pada pendekatan melalui dialog adalah upaya untuk menyembuhkan luka-luka madzhabiyah dan diniyah – seperti tokoh muda Ali Syariati di Persia – bagaikan kokok ayam yang membangunkan mereka yang terlelap dalam kegelapan fanatisme mazhab dan agama, dalam buaian semangat sektarian, keterbelakangan dan kekakuan beragama.

Beliau jujur akan kelemahan yang ada pada umat Islam, yang terkotak-kotak dalam mazhab pemikiran dan fikih, dan karenanya beliau bangkit untuk menguatkannya melalui dialog-dialog yang jujur dan terbuka.

Beliau bergerak bagai lokomotif pengetahuan yang menderu melintasi masa, dimana beliau menggilas setiap penghalang yang menjadi rintangan bangsanya dan umat manusia dalam melakukan dialog yang menuju kepada kesepahaman bersama. ***

M. Baagil
[email protected]

***
Judul buku: Islam Agama Dialog
Judul Asli Bahasa arab: Al Hiwaar fil Quraan
Judul Asli Bahasa Inggris: Islam the Religion of Dialogue
Karya: Mohammad Hussain Fadhullah
Jumlah halaman: 350 hal
Cetakan I: Maret 2019
Penerbit: Alternatif

***

Sumber artikel https://www.farah.id/read/2019/07/07/1018/Menyusuri-Jalan-Dialog-Hussain-Fadhullah

0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.