Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Neurotheology: Pengalaman Religius Berbasis Otak (3) [by Jalaluddin Rakhmat]

12/8/2020

0 Comments

 
Apakah Tuhan Menciptakan Otak?
Mathew Alper mengakhiri pencariannya pada terminal Tuhan Diciptakan di dalam Otak. Dan Newberg-lah yang menggerakan lokomotif neuorologi untuk sampai ke terminal kedua Otak Diciptakan oleh Tuhan.
Newberg dan teman-temannya tidak lagi mempelajari pengalaman religius pada pasien yang mengalami gangguan otak, yakni penderita epilepsi, atau orang-orang yang “tidak normal”. Mereka telah meneliti orang-orang yang secara luas dikenal sebagai orang-orang saleh – para penganut ajaran Budha dan biarawati Fransiscan. Mereka didukung teknologi terbaru untuk penelitian otak. Mereka telah mempelajari bagaimana konsep yang berbeda tentang Tuhan bisa mempengaruhi pikiran manusia. Mereka mempunyai hasil pindaian otak dan menggambarkan perubahan neurologis pada biarawati Fransiscan saat mereka larut dalam kehadiran Tuhan, serta pada rahib Budha saat mereka berkontemplasi tentang alam semesta. Mereka telah menyaksikan apa yang terjadi di dalam otak ketika Pantekosta mengundang ruhul kudus untuk berbicara kepada mereka melalui ucapan. Selanjutnya, mereka akan melakukan studi yang lebih luas untuk mempelajari tradisi sufi dan penganut-penganut mistik lainnya pada agama dan keyakinan yang lain.
 
Tidak mungkin untuk meringkas dan menyederhanakan hasil studi mereka di dalam artikel pendek ini. Untuk menghindari simplifikasi dan mungkin juga ketakakuratan yang berlebihan, saya hanya akan menuliskan dua hasil penting yang keduanya akan merubah pandangan kita tentang pengalaman religius berbasis otak. Pertama, mereka menolak model “patologi” dari pengalaman religius. Pengalaman spiritual yang murni tidak disebabkan oleh kerusakan pada otak, tidak juga disebabkan ketenangan jiwa karena pengaruh obat-obatan.
 
Kami tidak percaya bahwa pengalaman mistis yang sejati bisa dijelaskan sebagai hasil dari halusinasi epilepsis, atau sebagai akibat halusinasi spontan karena pengaruh obat-obatan, rasa sakit, kelelahan pisik, tekanan emosional, ataupun gangguan pada indra. Secara sederhana, halusinasi, apapun sumbernya, tidak akan bisa memberikan pengalaman kepada pikiran sebagaimana yang bisa diyakini pada pengalaman spiritualitas mistis.[12]
 
Kedua, pengalaman religius yang sejati memperkuat jaringan syaraf yang berhubungan dengan kesadaran, empati, dan kesadaran sosial. Pengalaman ini juga memberikan kemampuan kepada kita untuk lebih penyayang, lebih toleran terhadap sesama, dan lebih menerima kekurangan dan keterbatasan. Konsekuensinya, orang-orang beriman yang merasakan pengalaman religius akan hidup lebih bahagia, lebih damai, dan lebih sehat secara pisik. Juga menarik untuk dicatat, bahwa dalam konteks neurologis, sebagaimana yang ditulis di sampul depan buku How God Changes Your Brain:
 
  • Bukan hanya dengan melakukan ibadah dan praktik spiritual yang bisa mengurangi stress dan kecemasan, tetapi 12 menit melakukan meditasi per hari juga akan memperlambat proses penuaan.
  • Merenungi Tuhan yang Maha Penyayang, dan bukan Tuhan yang Maha Penyiksa, akan mengurangi kecemasan, depresi dan stress. Pada saat yang sama, hal itu akan meningkatkan perasaan aman, kasih sayang, dan cinta kasih.
  • Fundamentalisme, dalam pengertian yang sebenarnya, adalah sikap yang tidak berbahaya dan bisa jadi memberikan manfaat personal. Tetapi rasa marah dan prasangka yang lahir dari keyakinan yang ekstrim bisa merusak otak Anda secara permanen
  • Ibadah dan meditasi yang intens secara permanen akan merubah banyak struktur dan fungsi di dalam otak – juga akan merubah nilai-nilai dan cara Anda dalam memahami realitas.
 
Kita telah melampaui tempat dimana neurologi tak berTuhan berasal. Sekarang kita telah sampai pada maqam dimana kita menemukan bahwa Tuhan-lah yang menciptakan otak, bukan otak yang menciptakan Tuhan. Saya berpikir, inilah mungkin maqam yang dimaksudkan oleh Allah ketika Dia berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS 13:28).  *** (tamat)
 
Note
Artikel ini diterjemahkan oleh Mustamin al-Mandary dari tulisan Jalaluddin Rakhmat dengan judul “Neurotheology: Brain-based Religious Experience”.
 
[1] ‘Allamah Sayyid M.H. Tabatabai, Shi’ah. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Sayyid Husayn Nasr. Qum: Ansariyan Publication., 2005, h. 131.
 
[2] Anda bisa mengakses teks pidatonya di link berikut http://www.ted.com/talks/jill_bolte_taylor_s_powerful_stroke_of_insight.html, diakses tanggal 15 januari 2011. Dia menulis best sellernya My Stroke of Insight: A Brain Scientist's Personal Journey. Viking, 2008
 
[3] Andrew Newberg dan M.R. Waldman, How God Changes Your Brain. New York: Ballantine Books, 2009, h. 59
 
[4] Michael R Trimble, The Soul in the Brain. Baltimore: the John Hopkins University Press, 2007, h. 134
 
[5] Patrick McNamara. The Neuroscience of Religious Experience. Cambridge: Cambridge University Press, 2009, h. 81
 
[6] Michael Persinger. Neuropsychological Bases of God Beliefs. New York: Praeger, 1987.
 
[7] Sebagai tambahan pada tulisan The Transmitter to God: The Limbic System, the Soul, and Spirituality. California: University Press, 2002, Rhawn Joseph juga mengedit Neurotheology: Brain, Science, Spirituality, Religious Experience. California: University Press, 2003.
 
[8] Kevin S. Seybold. Explorations in Neuroscience, Psychology, and Religion. Hampshire: Ashgate, 2007, h. 82
 
[9] Mathew Alper. The “God” Part of the Brain: A Scientific Interpretation of Human Spirituality and God. Naperville, Ill: Sourcebooks, 2008, h. 60
 
[10] Andrew Newberg. Principles of Neurotheology. Burlington: Ashgate, 2010, h. 3
 
[11] Ibid, 1
 
[12] Andrew Newberg et al. Why God Won’t Go Away: Brain Science and the Biology of Belief. New York: Ballantine Books, 2001, h. 174.
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.