Al-Tanwir
Hubungi Kami  >
  • Beranda
  • Berita
  • Buletin
  • LPII
  • Menjawab
  • Pustaka
  • Kontak

Qanaah Wajah (all you need is less)

14/10/2023

0 Comments

 
Manusia memiliki kebutuhan yang bertingkat-tingkat. Manusia membutuhkan materi dalam rangka kemandirian dirinya, tidak bergantung kepada yang lain sehingga ia dan keluarganya tidak meminta minta. Tidak mengharapkan belas kasihan kepada orang lain. Maka manusia mencari harta, mengumpulkan uang dalam rangka menjaga harga dirinya dan mendapatkan kebebasan dalam hidupnya tidak di bawah tekanan orang lain. ​
Manusia membutuhkan makan, minum, sex, istirahat, tidur untuk menyeimbangkan hidupnya dan memenuhi kebutuhan biologisnya dan keberlangsungan speciesnya. Manusia adalah hommo biologis, hommo sexualist.

Kebutuhan manusia yang paling tinggi adalah kebutuhan dan ketergantungan kepada Tuhan. Manusia itu adalah kaum faqir bahkan kefakiran itu sendiri.

Manusia itu sangat membutuhkan Tuhan, yaitu kebutuhan keberadaannya. Kebutuhan yang absolut dan tanpa itu manusia tidak ada. Manusia juga memiliki kebutuhan lain yaitu kalau dia tidak bergantung tidak bersandar kepada Tuhan maka dia akan kehilangan segala-galanya. Setiap saat setiap menit setiap hari setiap tahun dan sepanjang usianya manusia akan selalu membutuhkan Tuhan. Karena itu, manusia berdoa meminta setiap saat memohon dengan lisannya dengan kalbunya yang perasaannya dengan ilmunya dan segala macam yang ia miliki, memohon meminta kepada Allah untuk selalu menopang hidupnya. 

La haula wala quwwata illa billah tidak ada daya dan upaya kecuali dengan bantuan dan kekuatan Allah subhanahu wa ta'ala.

Manusia meski memiliki ikhtiar yang diamanatkan Tuhan; hadiah yang luar biasa agar manusia merdeka dan bertanggung jawab atas amal-amalnya. Ikhtiyar adalah hadiah terbesar dan teragung yang dengan itu manusia dipercayai, diberi amanah diberi tugas. 

Sekalipun demikian, manusia masih membutuhkan bimbingan hidayah Taufik dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Ada pun untuk kebutuhan materi manusia harus menjadikan  paradigma qana'ah yaitu all need is less.

All you need is last ini adalah judul buku karya Vicky yang best seller buku itu kecil tipis tapi isinya sangat bagus.

Anda ingin makan di pesta perkawinan anda tentu mengharapkan makanan yang  enak dan mewah sebanding dengan kado Anda. Namun Anda juga siap  mendapatkan mendapatkan yang tidak lengkap lauknya, bahkan Anda siap tidak mendapatkan makanan karena kehabisan.

Di tempat kerja ada pembagian hadiah dan meskipun anda menginginkan hadiah yang terbaik dan terbagus tapi anda juga siap mendapatkan hadiah yang paling murah. Hadiah yang paling tidak berharga bahkan juga siap tidak mendapatkan hadiah.

Ketika ibu bapak Anda meninggal anda menginginkan warisan yang adil warisan yang sempurna namun ada juga  siap mendapatkan  bagian yang paling kecil bahkan ada juga siap tidak mendapatkan apapun dari orang tua anda.
 
Tetangga memiliki anak anak salih yang banyak. Anda juga menginginkannya dan selalu berdoa dengan sungguh-sungguh namun anda juga rela dikaruniai hanya satu anak bahkan siap tidak memiliki anak sepanjang hidup anda.

Apa saja kesenangan yang kita inginkan, yang kita sukai namun yang paling sedikit yang sangat diharapkan, yang paling sederhana, paling kecil paling, paling minimal dan paling murah. 

Sementara amal, kebahagiaan ,kebersamaan, kesempurnaan maka harapkanlah yang paling maksimal, yang paling tinggi, yang paling istimewa.

Kita menginginkan harta, uang, modal, kalau itu untuk kesenangan pribadi maka rendahkanlah ekspektasi anda. Sederhanakanlah keinginan anda, kurangilah keinginan anda.

Namun kalau harta, uang, modal itu alat untuk kebahagiaan orang lain. Alat untuk kemandirian orang lain, prasarana untuk kemandirian bersama, maka harapkanlah yang paling banyak, paling maksimal, paling melimpah demi kebahagiaan demi keberkahan bagi masyarakat.

Kalau anda ingin menghibur diri Anda dengan nonton film dengan main game atau dengan kesenangan kesenangan lain maka nikmatilah yang paling sederhana, yang paling mudah yang paling sedikit durasi waktunya.

Efek etos ini dalam kehidupan keseharian, kita akan memiliki mental batin selalu siap dengan kekurangan. Selalu menerima keadaan yang tidak sesuai, selalu bisa beradaptasi.

Dan pada akhirnya kita akan mematikan keingin subjektif, hasrat liar egois yang hanya berpusat pada kesenangan-kesenangan pribadi.

Di sini kaum materialistis dan hedonis akan mengalami paradox. Kelompok ini-meskipun secara lahiriah adalah para pencari kesenangan, para penikmat dan para pemuas tapi justru mereka akan merasakan  kurang puas (less satisfied) dan kemudian tidak puas dan akhirnya menderita.

Kaum materialis dan hedonis selalu mencari kesenangan absolut di dunia padahal faktanya tidak ada kesenangan absolut. Kesenangan duniawi bercampur dengan derita. Untuk menikmati lezatnya makanan harus merasakan kelaparan yang sangat, untuk merasakan tegukan air yang segar harus merasakan rasa haus yang sangat pula. Untuk menikmati segala kenikmatan jasmaniyah harus didahului penderitaan penderitaan jasmaniyah pula.

Kaum materialis dan hedonis tidak rela dengan kekurangan kesenangan, tidak suka dengan faktor faktor negatif dalam kesenangan seperti sebentar, ujungnya penderitaan, penyesalan, mahal, menyita waktu, melemahkan kejiwaan manusia.

Kesenangan duniwiah itu menyakitkan jiwa. Apalagi yang durasinya lama, mahal dan menyita waktu. Jiwa itu membutuhkan nutrisi non materi seperti ilmu, hikmah (wisdom), kebersahajaan, tafakur (kontemplasi), aktifitas amal baik, doa, persahaban dengan Tuhan, altruisme, voluntir sosial, berbagi rejeki dan kebahagiaan, tantangan tantangan kehidupan dan lain-lain. ***  (Ustadz Nano Warno, Ph.D., adalah dosen STAI Sadra Jakarta)
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Rasulullah saw bersabda:

    “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.”
    ​
    ​ 
    (HR Al-Hakim dan Al-Thabrani)
    ​


    Picture

    Tema

    All
    Abu Nawas
    Adam
    Agama
    Ahlulbait
    Akal
    Akhlak
    Albirr
    Al-Husayn
    Ali Bin Abi Thalib
    Ali Bin Abu Thalib
    Al-Mizan
    Alquran
    Amal
    Anak
    Arafah
    Arbain Walk
    Asep Salahudin
    Asyura
    Babul
    Bahasa
    Bahjah
    Bahlul
    Bangsa
    Barzakh
    Berkah
    Bicara
    Bidadari
    Bubur Suro
    Bukhari
    Buku
    Bulan Suci
    Cerita
    Cinta
    Covid 19
    Covid-19
    Depresi
    Doa
    Dogma
    Dosa
    Dua Belas Imam
    Dunia
    Emas
    Empati
    Epistemologi
    Fatwa
    Fidyah
    Fikih
    Filsafat
    Fitrah
    Gaya Menulis
    Gender
    Gereja
    Ghuraba
    Globalisasi
    Guru
    Hadiah
    Hadis
    Haji
    Happy Birthday
    Hari Anak Nasional
    Hasan
    Hasan Bashri
    Hermeneutika
    Hitler
    Husain
    Ibadah
    Identitas Arab Itu Ilusi
    Ideologi
    Idul Fitri
    Ihsan
    IJABI
    Ilmu
    Ilmu Kalam
    Imam
    Imam Ali
    Imam Ali Zainal Abidin
    Imam Husain
    Imam Mahdi
    Iman
    Imsak
    Indonesia
    Islam
    Islam Ilmiah
    Islam Madani
    Isra Mikraj
    Jalaluddin
    Jalaluddin Rakhmat
    Jihad
    Jiwa
    Jumat
    Kafir
    Kajian
    Kaki
    Kang Jalal
    Karbala
    Keadilan
    Kebahagiaan
    Kebangkitan Nasional
    Keluarga
    Kemanusiaan
    Kematian
    Kesehatan
    Khadijah
    Khalifah
    Khotbah Nabi
    Khutbah
    Kisah Sufi
    Kitab
    Kitab Sulaim
    Konflik
    Kurban Kolektif
    Lembah Abu Thalib
    Madrasah
    Makanan
    Malaikat
    Manasik
    Manusia
    Maqtal
    Marhaban
    Marjaiyyah
    Marxisme
    Masjid
    Mawla
    Mazhab
    Media
    Miftah
    Mohammad Hussain Fadhullah
    Mubaligh
    Muhammad Babul Ulum
    Muharram
    Mujtahid
    Mukmin
    Munggahan
    Murid
    Muslim
    Muslimin
    Musuh
    Muthahhari
    Myanmar
    Nabi
    Najaf
    Nano Warno
    Negara
    Neurotheology
    Nikah
    Nilai Islam
    Nusantara
    Orangtua
    Otak
    Palestina
    Pancasila
    Pandemi
    Pendidikan
    Penyintas
    Perampok
    Pernikahan
    Pesantren
    Politik
    Post Truth
    Pseudosufisme
    Puasa
    Pulang
    Qanaah
    Racun
    Rakhnie
    Ramadhan
    Rasulullah
    Revisionis
    Rezeki
    Rindu
    Rumah
    Rumah Tangga
    Sahabat
    Sahur
    Saqifah
    Sastra
    Saudara
    Sayyidah Aminah
    Sayyidah Fatimah
    Sayyid Muhammad Hussein Fadhlullah
    Sejarah
    Sekolah
    Shahibah
    Shalat
    Shalawat
    Sidang Itsbat
    Silaturahmi
    Silsilah
    Sosial
    Spiritual
    Suami
    Suci
    Sufi
    Sunnah
    Sunni
    Surga
    Syahadah
    Syawal
    Syiah
    Tafsir
    Tajil
    Takfirisme
    Taklid
    Tanah
    Tarawih
    Tasawuf
    Tauhid
    Tsaqalayn
    Tuhan
    Ukhuwah
    Ulama
    Umat
    Umrah
    Waktu
    Waliyyul Amri
    Wasiat
    Wiladah
    Yatim
    Zawjah
    Ziarah

    Arsip

    April 2024
    March 2024
    November 2023
    October 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    July 2022
    June 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    March 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    March 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    July 2018
    May 2018
    February 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.