Seorang penulis Kristiani, George Jordac, kebetulan seorang Romo tapi sekaligus juga sastrawan Lebanon, ia menulis buku yang ditulis dengan bahasa Arab yang sangat indah (menurut saya), belum pernah saya membaca buku riwayat tentang seorang tokoh muslim ditulis begitu indah oleh tokoh Nashrani seperti tulisan George Jordac, ia menulis riwayat Imam Ali bin Abi Thalib dengan judul "Shautul 'Adaalatil Insaaniyah", the Voice of Human Justice, suara keadilan.
0 Comments
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad Hari ini, 2 Oktober 2015, bertepatan dengan 18 Dzulhijjah 1436 H. Pada tarikh yang sama, sepuluh tahun setelah Nabi Muhammad Saw (Saw: Shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, salam sejahtera dari Allah baginya dan keluarganya) hijrah ke Madinah, beliau memimpin kafilah jemaah haji. Itulah haji yang pertama, haji yang terakhir. Haji satu-satunya. Di suatu subuh, pada 14 Ramadhan tahun 40 Hijriah, tiga orang militan yang menyimpan rencana pembunuhan berusaha mencari saat yang tepat untuk membunuh 3 orang tokoh terpenting umat Islam di Makkah saat itu. Mereka, Al-Barak bin Abdullah, ‘Amr bin Bakr dan Abdurrahman bin Muljam, adalah anggota dari kelompok Khawarij—orang-orang yang memisahkan diri (dari mainstream Muslim), yang tidak puas terhadap cara-cara para pemimpin mereka mengelola urusan-urusan umat. Membunuh 3 pemimpin terpenting yang ada akan membuka jalan bagi mereka untuk menguasai pemerintahan dan menerapkan ideologi yang mereka anggap benar?
Rumah Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib ra penuh dengan sukacita. Sayyidah Fathimah ra berdiri di samping suaminya, menyaksikan anak-anak yang tengah bermain dengan bahagia.
Buku yang potonya saya unggah ini adalah buku ke-31 karya Kang Jalal yang saya punya. Total karya beliau mungkin 40-an. Waktu beliau wafat (15 Februari 2021), saya baru punya 23 karya beliau. Dari 30-an buku Kang Jalal yang saya punya itu, beberapa di antaranya sudah saya khatamkan membacanya.
“Sects and Errors are synonymous. If you are a peripatetic and I am a
Platonist, then we are both wrong, for you combat Plato only because his illusions offend you, and I dislike Aristotle only because it seems to me that he doesn’t know what he’s talking about.” —Voltaire, Philosophical Dictionary. Mengenang Jalaluddin Rakhmat: Meraih Kebahagiaan ala Tafsir Kang Jalal [by Budhy Munawar Rachman]29/3/2021 Kehidupan manusia hari ini, yang akan datang dan yang telah lalu, selalu diwarnai dan dihiasi oleh bermacam-macam harapan dan tujuan. Salah satu dari harapan atau tujuan tersebut yaitu pencapaian kebahagiaan.
Mengenang Jalaluddin Rakhmat: Lentera Perjalanan Meraih Kebahagiaan [by Budhy Munawar Rachman]28/3/2021 Persoalan kebahagiaan telah menjadi tema utama pembahasan para sastrawan, agamawan, dan para filosof selama berabad-abad. Setiap orang, dengan berbagai tingkatan usia dan latar belakang, memiliki gambaran yang berbeda-beda tentang kebahagiaan. Misalnya, jika ada sepuluh orang ditanya tentang “apa itu kebahagiaan?”, maka jawabannya boleh jadi akan sangat berbeda-beda. Ada di antara mereka yang mengidentikkan orang bahagia dengan orang yang tinggal di rumah besar dan mewah, mobil mengkilap, pakaian yang indah, makanan yang lezat, memiliki isteri yang cantik, atau suami yang kaya, memiliki tubuh yang indah, dan seterusnya.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad Bila ada catatan harian. Kita coba catatan mingguan. Apa saja yang terjadi dalam sepekan. Semuanya, tentang kata. Words don’t mean, people mean. Kata-kata sama saja, manusia yang memberinya makna. Itu bukan kata saya, tapi Alfred Korzybski, seorang ahli semantik kelahiran Polandia berkebangsaan Amerika. Kata-kata netral, kitalah yang memberikan makna. Misalnya, di perpolitikan Indonesia. Kata netral seumpama cebong dan kampret, jadi punya makna yang berbeda. Demikian pula dengan banyak kata lainnya. Kita bisa menambahkannya. Setiap kelompok bisa punya kekhasannya. Kata ‘hilal’ bisa punya makna khusus tergantung komunitasnya. Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Apa kabar Ibu Bapak semua? Semoga sehat wal ‘afiyah. Semoga semua niat kita dalam sebaik kemudahan, rezeki kita dalam seluas keberkahan, dan Allah Swt karuniakan pada kita dan keluarga sebaik perlindungan. Mohon doa juga untuk saudara kita yang sakit, juga almarhumin di antara keluarga semua. |
Rasulullah saw bersabda:“Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal Mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” Tema
All
Arsip
June 2022
|